Part 9

2.6K 282 8
                                    

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca
Untuk akhir-akhir ini sepertinya akan lebih sering up karena author sedang senggang ...











"Xiaozhan. Apakah benar itu kau?tapi itu sangat berbeda"gumam yibo.


Skiip

Xiaozhan sudah sampai di mansion para tuan muda dengan pakaian yang biasa ia kenakan. Untung saja ia ingat untuk mengganti pakaian sesudah penyelamatan itu, sebelum sampai di mansion.

Flashback

"Huuuh.untung para polisi itu cepat datang coba kalau tidak, bisa-bisa wajah dan badanku yang tamvan mempesona ini bisa rusak dibuatnya."

"Pak, kita berhenti pom bensin depan ya" Ujar xiaozhan pada supir taxi.

"Semoga saja aku tidak ketahuan. Kalau ketahuan bisa sia-sia semua usahaku".

" Selesai. Saatnya kembali zhan yang cupu namun tetap mempesona"ucap zhan pada cermin didepannya dengan sangat percaya diri.

Iye iye tau. Tamvan dan mempesona tapi lebh menjuru ke cantik kau tau~runtuk author

Flashback end

Sesampainya, xiaozhan langsung memasak untuk makan malam. Satu jam dia berkelut dengan alat masak didapur nya. Dan ketika hendak mencuci peralatannya xiaozhan mendengar ada suara berisik dari ruang tamu.

"Astaga paman wen. Apa yang terjadi? kenapa tuan muda.. Ehmm maksud ku kenapa yibo terluka begitu parah dan kalian kenapa babak belur seperti ini?" Tanya xiaozhan dengan nada dibuat sepanik mungkin.

"Tunggu sebentar, paman wen bantu aku" Ujar xiaozhan.

Taklama xiaozhan kembali ke ruang tamu dengan paman wen membawa kompresan dan kotak p3k.

"Paman, kau coba bantu haikuan ge dan yang lainnya untuk mengobati lukanya. Aku akan coba bantu membersihkan darah pada yibo" Ucap xiaozhan.

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian? Bukankah kalian semua jago beladiri? Kenapa sampai bisa terkuka dan babak belur separah ini?" Tanya xiaozhan beruntun.

"Apa kau benar-benar tidak tau zhan?"bukannya menjawab pertanyaan xiaozhan, yibo malah bertanya balik pada xiaozhan.

" Maksudmu yibo?"jawan xiaozhan serelax mungkin dengan memiringkan kepalanya

"Tidak apa"jawab yibo

"Kita diserang dengan tiba-tiba. Dan kau tau mereka sangat banyak dan membawa banyak senjata"ucap tuan muda Ji Li

" Diserang? Kenapa kalian diserang? Apa kalian mengusik seseorang?"tanya xiaozhan polos

"Ntahlah zhan kami pun tidak tau. Tapi mereka bukan perampok sembarangan. Mereka tau kalau kami semua memang mampu beladiri tapi tetap saja kami tidak kebal akan senjata" Jawab panjang tuan muda Yanxi.

"Dan lebih anehnya lagi, kami melihat kau ada disana dan menyelamatkan kami dengan gerakan dan senjata yang sangat cantik. Apa itu bukan kau zhan?" Tanya selidik tuan muda Liu yang diangguki oleh semua tuan muda.

"Kau jangan bercanda kuan-ge, aku bahkan sudah sejak satu jam lebih sudah berada di mansion ini dan keadaanku baik-baik saja. Kalau aku menyelamatkan kalian tentu aku akan ikut babak belur seperti kalian. Benarkan paman wen?" Jawab xiaozhan

Paman wen sejak tadi fokus mengobati luka pada tuan muda Yanxi hanya menjawab sekenanya saja.

"Benar tuan muda. Zhan kembali dengan keadaan yang baik dan zhan pun membawa banyak belanjaan dan langsung memasak untuk kalian. " Jawab paman wen

Paman wen tidak berbohong memang xiaozhan kembali dengan baik-baik saja dan membawa banyak kantong belanjaan titipan dari paman wen karna persediaan makanan sudah menipis.

"Selesai. Kalian ingin makan di meja makan atau ingin makan dikamar. kalau dikamar, aku dan paman wen untuk mengantarkan makan ke kamar kalian masing-masing" Tanya xiaozhan

"Dimeja makan" Jawab yibo secara singkat.

Mereka pun segera ke meja makan dan makan malam.
20menit berlalu. Para tuan muda pun kembali ke kamar mereka masing-masing. Dan xiaozhan pun kembali ke kamarnya.

"Huuh... Lelah sekali hari ini"ucap xiaozhan sembari menjatuhkan badannya pada kasur yang masih terbilang nyaman untuknya.

Teringat sesuatu ia langsung bangun dari tidurnya dan meraih ponsel disaku nya.

"Halo. Selidiki siapa yang menyuruh para perampok itu untuk menyerang para tu... ekhem ekhem maksudku teman-temanku. Dan cepat berikan informasi itu padaku"ucap xiaozhan dengan nada sedikit berat dan tegas.

" Zhan? Kau sedang berbicara dengan siapa? "Tanya tuan muda yibo yang mengagetkan xiaozhan. Dengan segera mengendalikan kagetnya xiaozhan menjawab.

"Aah yibo. Kau mengagetkanku. Tadi aku menelpon sahabat ku untuk mengabari bahwa aku sampai dengan selamat. Kau kenapa dsini?harusnya kau istirahat" Jawab xiaozhan sedikit panik, namun xiaozhan sudah bisa mengendalikannya.

"Aku hanya ingin memastikan".ucap yibo

"Memastikan ap.. " Belum sempat xiaozhan menyelesaikan kata-katanya ia merasa ada benda kenyal yang menyentuh bibirnya.

~Cup~~

Yibo mencium bibir xiaozhan dengan tiba-tiba. Tidak lama dan tidak ada lumatan hanya saling menempel saja bibir mereka.

"Tak perduli itu kau atau bukan dengan melihatmu baik-baik saja aku sudah tenang" Ucap yibo denga berbisik ditelinga xiaozhan membuat wajah dan telinga  xiaozhan memerah.

Xiaozhan masih belum terkoneksi dengan kejadian barusan. Melihat xiaozhan masih belum sadar dari kagetnya, yibo kembali mencium bibir xiaozhan. Kini tidak hanya menempel namun ada sedikit lumatan. Merasa tidak ada penolakan yibo pun mencoba memperdalam ciumannya. Xiaozhan yang terlena akan lembutnya ciuman dan lumatan dari sang tuan muda itu, secara tidak sadar membalas ciuman dan lumatan itu dengan tangan yang ia kalungkan di pundak tuan muda wang .

Cukup lama dan akhirnya mereka melepas ciumannya karena kedua nya kehabisan oxigen.

Terlihat jelas di wajah kedua nya kalau mereka sama-sama malu akan kejadian tadi. Yang di akhiri rasa canggung dan yibo yang akhirny pergi meninggalkan xiaozhan dan kembali ke kamarnya.

Xiaozhan yang melihat tuan muda wang itu pergi begitu saja akhirnya ia tersadar dengan memegang bibirnya dan...
"Sebernarnya ada apa denganmu tuan muda wang. Dan perasaan apa ini? "Batin xiaozhan

Ditempat lain

Tuan muda wang bejalan cepat menuju kamarnya dengan wajah dan telinga yang memerah .

"Huuh.ada apa denganku. Apaaku benar-benar tertarik dengannya? Tapi aku bahkan tidak tau jelas siapa dia".batin yibo

" Aaargh" Yibo mengusak rambutnya tanpa peduli dengan luka dilengannya. Dan tiba-tiba dia menyentuh lembut bibirnya .

"Manis.kau harus menjadi milikku zhan" Ucap yibo dengan yakin.



                   ~~~~÷×÷~~~~





Sampai disini dulu ya..

Terimakasi untuk yang sudah membaca dan memberikan votenya. Itu akan menjadi kesenanganku untuk rajin meng up cerita ini.





Bye
Bye
Bye

See you 😘







Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang