Part 64

1.1K 116 8
                                    

Seminggu berlalu, pasca terjadinya keributan di kantor Tn. Muda Wang, xiaozhan menjadi semakin sering mengunjungi prianya di kantor. Entah itu hanya sekedar datang atau membawakan makan siang. Dan zhan juga berpesan pada Houxuan untuk jangan pernah membiarkan Tn. Muda Wang berduaan jika ada tamu wanita selain keluarga mereka.

Seperti hari ini, zhan sudah bersiap untuk datang ke kantor sang kekasih.

"Sayang. Kamu mau kemana?"

"Mah, aku mau ke kantor Yibo, satu jam lagi makan siang, aku mau antar makanan ini mah"

"Baiklah kamu hati-hati yah sayang."

"Hmm siap mah. Aku jalan dulu yah"

"Zhan tunggu"

"Mmm, kenapa mah?"

"Mmm besok kan hari pertunangan kamu dengan Yibo plus hari pernikahannya zoucheng, bisa tidak kamu pulang dari kantor Yibo mampir ke aprt zoucheng dan bawa zoucheng ke rumah?"

"Oke. Asal mama yang bicara pada nya lebih dulu. Aku tinggal jemput saja."

"Terimakasih sayang"

"Sama-sama mah. Zhan pamit yah tkut nanti telat sampainya"

"Ya sudah sana. Jangan sampai calon menantu mama sakit perut karena makanannya telat sampai"

"Bye mah"

Ny. Sean pun hanya melambaikan tangannya hingga mobil sang anak tak terlihat lagi, lalu ia segera kembali masuk.

Skiiipppp..

"Hallo Xuan, Yibo ada di ruangannya kan?"

"Hallo zhan, beruntung kau menelpon. Iya dia ada tapi..."

"Tapi apa?"

"Ada wanita gila yang datang mengaku sebagai calon istri Yibo zhan dan bahkan wanita itu membawa orang tuanya."

"Orangtuanya? Lalu kau tinggalkan mereka?"

"Awalnya tidak, tapi tiba-tiba saja wanita itu menangis dan mengaku hamil oleh Yibo zhan. Lalu Yibo menyuruhku keluar"

"Dan kau menurut?!"

"Mau bagaimana lagi zhan."

"Baiklah kau tunggu disana. Jangan sampai mereka berdua pergi dari sana. Bila perlu kunci pintu ruangan Yibo dari luar hingga aku sampai disana. Tidak usah perdulikan Yibo, turuti perkataanku jika mau pernikahanmu dengan sepupuku itu aman"

Tut tut tut..

Zhan mematikan telepon sepihak.

"Brengsek! Jalang mana lagi yang mengganggu pria ku sialan!" Teriaknya emosi sambil memukul setir mobilnya

Lalu zhan langsung kembali mengambil ponselnya lalu mendialkan nama di ponselnya.

"Halo Gu, kau datang ke prusahaan keluarga wang sekarang dan bawa lengkap alat-alat mu"

"...."

"Ku kirimkan alamatnya dan langsung meluncur kesana. Sebelum makan siang harus sudah sampai, kita ketemu disana"

Tut.tut tut
Kembali zhan penutup telponnya sepihak.

"Kita liat saja bagaimana akibatnya karena sudah mengganggu pria ku. Kau mengaku hamil? Hah pelacur!" Umpat nya lagi.

Skiippp

Dikantor Tn. Muda Wang.

Ketika Tn. Muda Wang ingin membuka pintunya, pintu itu tidak bisa terbuka. Lalu ia sadar bahwa kuncinya tidak tergantung di dalam.

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang