Part 54

1.3K 140 9
                                    

"Lebih baik kita keluar Ami, Kai. Biarkan mereka berdua" Ucap Zoucheng

Dan mereka bertiga pun keluar dari ruangan Xiaozhan guna memberi waktu pada kedua insan itu. Lebih tepatnya pada Tn. Muda Wang karena mungkin saat ini Tn. Muda Wang pasti sudah mengetahui semuanya.

"Ku harap, apa yang kita lakukan sekarang adalah yang terbaik untukmu zhan" Batin Zoucheng sembari memandang sendu ke arah Xiaozhan dari luar ruangan.

Kini hanya Tn. Muda Wang seorang diri yang berada diruangan Xiaozhan. Tn. Muda Wang hanya memandangi wajah damai Xiaozhan yang tengah tertidur tanpa ada niatan untuk berbicara.

Beberapa menit berlalu, akhirnya Tn. Muda Wang pun memecahkan keheningan di ruangan tersebut. Tn. Muda Wang tampak mengangkat tangan Xiaozhan yang bebas infus  dan mencium punggung tangan tersebut.

"Terimakasih dan maafkan aku zhan. Terimakasih karena selama ini kamu sudah menjaga dan melindungi ku. Dan maafkan aku, karena aku tak menyadari keberadaan mu sedari awal" Ucap nya dengan lembut.

Kini tak ada airmata yang mengalir, ia mencoba menahan semua airmatanya agar tidak mengalir mengingat perkataan Zoucheng bahwa selama ini Xiaozhan tidak menyukai orang terdekatnya menangis.

"Kamu pasti lelah yah, sangat lelah menjaga ku selama ini sehingga sekarang kamu memilih untuk beristirahat sejenak. Kamu boleh beristirahat zhan, tapi ku mohon pada mu untuk tetap kembali pada ku selelah apapun itu, aku mohon" Ucapnya kembali sembari mengelus lembut rambut Xiaozhan dan di akhiri dengan mencium keningnya .

Hari semakin gelap, dan jam makan malam pun tiba. Zoucheng yang mengingat bahwa masih ada Tn. Muda Wang di dalam ruangan Xiaozhan ia pun masuk dan berjalan ke arah Tn. Muda Wang.

"Sudah jam nya makan malam, pasti dia belum makan dari siang, sebaiknya ku liat saja dulu keadaan mereka."batin zoucheng

Zoucheng pun masuk ke ruangan Xiaozhan guna memeriksa keadaan Xiaozhan dan Tn. Muda Wang.

Zoucheng melihat bahwa Tn. Muda Wang ternyata tertidur dengan posisi duduk yang dimana kepalanya berada di tepi ranjang Xiaozhan.

"Jika bukan karena kau orang yang sangat dicintai zhan, sudah ku buat kau di rumah sakit lebih lama Tn. Muda Wang, cihhh" Batinnya lalu pergi begitu saja keluar.

Sebenarnya Zoucheng tidak suka dengan keberadaan Tn. Muda yang satu ini dari dulu. Mungkin kalau di bilang Zoucheng cemburu bisa jadi, karena sejak mengenal Tn. Muda Wang, Zhan lebih bnyak menghabiskan waktu di perpus dan mencari tahu tentang Tn. Muda Wang itu dan lagi menurutnya Tn. Muda Wang lah awal dari semua rasa sakit yang Xiaozhan terima.

Hingga saat Xiaozhan pergi menjauh dari Tn. Muda Wang ia berharap untuk Xiaozhan tidak bertemu lagi dengannya atau bahkan tidak mencintai dia lagi.

Namun sayangnya Zoucheng salah. Alasan terbesar Xiaozhan bertahan dan kembali pulih adalah untuk melindungi Tn. Muda nya ini.

Ketika Zoucheng hendak pergi ke kantin, saat baru keluar dari ruangan Xiaozhan, terlihat Tn. Muda Liu datang.

"Tn. Muda Liu...."

"Zoucheng, panggil aku Gege saja"

"Maaf belum terbiasa. Ada apa gege kemari?"

"Ingin menjenguk Xiaozhan dan sekalian bertemu dengan mu"

"Lho, Acheng ini siapa?" Terdengar suara lembut perempuan dari arah pintu masuk VIP yang artinya dari arah belakang Tn. Muda Liu.

Yang di panggil pun mengalihkan pandangannya dan tersenyum manis. Tn. Muda Liu yang penasaran pun ikutan melihat ke arah pandangan Zoucheng.

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang