Part 60

1.3K 125 7
                                    

Pagi pun tiba. Mentari sudah memancarkan cahaya hangatnya melalu celah tirai sebuah ruangan Vvip. Menyapa mata setiap orang yang masih terlelap.

Xiaozhan merengguh, ia terbangun lebih dulu karena cahaya matahari yang menyapa matanya. Disaat ia ingin memejamkan matanya kembali, ia melihat pemandangan yang sangat damai. Yaitu wajah sang kekasih yang terlihat sangat damai dan tampan tentunya saat sedang tidur. Dan tanpa sadar ia mengulurkan tangannya untuk membelai lembut rambut sang kekasih.

Merasa terusik, Tn. Muda Wang terbangun.

"Emmm kau sudah bangun zhan?" Ucap nya dengan suara rendah khas orang bangun tidur.

"Mmm. Maaf apa aku membangunkan mu Yibo?"

Tn. Muda Wang menggelengkan kepalanya.

"It's okey. Aku ke toilet dulu yah" Pamit Tn. Muda Wang

Sekitar 10 menit Tn. Muda Wang di toilet, akhirnya ia pun keluar dan menghampiri zhan.

"Zhan, apa kamu membutuhkan sesuatu?"

"Mmm Yibo, bantu aku berdiri, aku mau ke toilet"

"Mau aku bantu sampai dalam?"

Xiaozhan menggeleng cepat.

"Tidak tidak, yang ada nanti aku malah berakhir ga bisa jalan"

"Huh?!"

"Aiiishhh dasar, ganteng-ganteng kok lemot"batin zhan

"Ah ga pp. Yasudah cepat bantu aku turun dari ranjang ini"

Tn. Muda Wang pun segera memapah xiaozhan menuju toilet dan ia menunggunya di depan pintu toilet.

"Jangan mengintip Yibo, pintunya ga aku kunci" Teriak zhan

Tn. Muda Wang yang mendengarpun hanya tersenyum sembari menggelengkan kepalanya pelan.

"Ciih. Dasar. Bukankah dengan mengtakan itu berarti dia menginginkan kau untuk mengintip?" Batin Tn. Muda Wang.

Skiipp...

3hari berlalu sejak xiaozhan sadar. Dan kebetulan hari ini para sahabat tengah berkumpul di ruangan zhan. Kecuali Yangmi  dan sang suami, karena mereka sudah kembali ke Amerika kemarin karena ada urusan mendadak.

Saat sedang asyik-asyiknya mereka bercanda gurau, tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu dan membukanya.

Betapa terkejutnya zhan saat melihat siapa yang datang.

"Hai merah, apa kabar?" Ucapnya

"Kau. Darimana kau tau aku ada di rumah sakit?"

"Maaf zhan, aku yang memberitahukannya" Ucap Yubin yang mendapat pelototan dari sang kekasih Ziyi.

Ziyi paham, dengan kehadirannya pria ini, pasti ada hubungannya kedangan kegilaan zhan. Apalagi kalau bukan balapan.

Xiao zhan hanya mengangguk mendengar ucapan Yubin.

"Oh hai juga"

"Maaf yah, aku baru tau kalau kamu dirawat dirumah sakit. Pantas saja hampir satu tahun kamu ataupun Yubin tidak bisa di hubungi"

"It's okey. Btw ada apaan yah nyariin zhan dan kenapa kau memanggilnya dengan sebutan merah?" Kali ini yang bersuara Tn. Muda Wang. Ekh sepertinya ada aroma-aroma cemburu nih karena orang ini sepertinya dekat dengan zhan.

"Merah ini...?"

"Ekhmmm.. Kenalin ini Yibo, tunangan ku. Yibo, kenalin ini Guocheng, dia salah satu rival ku di arena"

"Waow merah. Ternyata kamu benar-benar sudah bertunangan? Lalu bagaimana dengan aku? Aakhhh aku patah hati karena mu" Ucapnya.

"Kau!"

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang