Part 11

2.6K 260 7
                                    

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca

2hari berlalu sejak kejadian perampokan para tuan muda. Kini mereka masih enggan untuk datang ke kampus. Terlebih lagi dengan keadaan mereka yang masih terlihat ruam merah d wajah-wajah tamapn para tuan muda itu.

Ketika mereka sedang makan malam, terdengar ada seseorang yang mengetuk pintu mansion mereka .

"Hei xuan, hei jiyang. Apa kalian kesini untuk menjenguk para tuan muda?" Tanya xiaozhan

"Hmm.apa mereka ada didalam?" Ucap Houxuan

"Kebetulan sekali kita semua sedang makan malam. Mari masuk kalian bisa ikut makan malam bersama kami".

Setelah dipersilahkan masuk, mereka bertiga pun menuju ke meja makan untuk makan malam bersama.

" Hei kawan apa kabar? Aku dengar kau sakit, tapi tidak hanya kau kawan. Tapi para tuan muda yang lain pula sakit. Jadi aku kesini karna curiga kalian sakit bersamaan"ujar houxuan panjang.

"Kawan macam apa kau ini. Mendengar aku sakit bukan kah kau harusnya dihari itu juga datang berkunjung?! " Jawab yibo sinis .

Houxuan tersenyum "oh ayolah tuan muda wang, janganlah kau merajuk, kau tau tugas kuliah saat ini sangaaaat banyak. Benarkan sayang?" Jelas Houxuan.

"Emm.benar tuan.,, yibo, akhir-akhir ini tugas kuliah yang diberikan pak qiren sangat banyak"jawab Jiyang.

Karena yibo tau kalau Jiyang ini akan berbohong padanya, ia pun percaya pada Houxuan.

" Aku heran, kenapa kau bisa jatuh dalam pelukan bajingan tengik ini jiyang? Padahal banyak lelaki yang lebih baik darinya."ejek yibo yang hanya di balas senyuman malu oleh Jiyang.

"Sudah lah bo, jadi bagaimana kronologinya. Kenapa kalian bisa bonyok seperti ini, dan kau kenapa lenganmu diperban?"tanya Houxuan.

Drrt.. Drrt.. Drrt

Ketika Yibo akan menjelaskan kejadian yang menimpa para tuan muda, ponsel xiao zhan berdering.

" Hmm maaf semua. Aku permisi dulu untuk angkt telfon ini" Pamit xiaozhan yang di jawab anggukan oleh para tuan muda dan sepasang sejoli yang tengah bertamu.

"Ada apa Lin?"

"... "

"Kau sudah yakin akan detailnya Lin?"

"... "

"Baiklah akan ku usahakan malam ini kesana".

Tut.. Tut.. Tut

Telfon berakhir. Ketika hendak kembali ke meja makan, xiao zhan terkejut dengan ada nya sosok jiyang yang sudah berdiri dibelakangnya.

" Jiyang, sedang apa kau disini? Dan sejak kapan kau berdiri disitu?"tanya xiao zhan.

"Tu...emm zhan, kenapa Lin menelfonmu? Apa yang sedang kau selidiki? Apa ini ada sangkut pautnya dengan kejadian perampokan para tuan muda?"tanya Jiyang agak khawatir.

Tidak ada jawaban dari xiao zhan.

" Zhan, sebenarnya ada apa? Kenapa kau harus repot-repot membantu mereka? Menyelidiki kasus perampokan itu zhan? Ini bukan seperti dirimu. Kau hanya akan peduli dengan orang yang kau anggap penting. " Ujar Jiyang panjang lebar.

"Jiyang kau memang selalu mengerti ku, tanpa perlu ku jelaskan"jawab xiao zhan " Kau tenang saja Jiyang, aku akan aman, kau tentu lebih paham tentang ku dari aceng. Takanku biarkan ada seseorang yang melukai milikku"sambung xiao zhan tanpa senyum manja kali ini.

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang