Satu minggu berlalu sejak kejadian dimana jantung Xiaozhan berhenti membuat semua orang yang menyayanginya histeris.
Menurut dokter, keadaannya sudah sangat stabil jauh lebih stabil dari sebelumnya. Tapi sampai saat ini kenapa belum juga bangun? Itu lah yang berada dalam benak Tn. Muda Wang yang masih setia menantinya untuk bangun.
Pagi yang cerah di hari ini. Minggu pertama ditahun yang baru duduk seorang pria tampan yang masih setia menanti kekasihnya untuk bangun, siapa lagi kalau bukan Tn. Muda Wang.
"Zhan, kapan kamu bangun sayang. Aku merindukkan mu, sungguh. Aku bisa gila kalau kamu seperti ini terus" Ucapnya sembari menggenggam erat tangan xiaozhan yang bebas infus dan menempelkan tangan tersebut di pipinya.
Dan betapa terkejutnya ia merasakan sesuatu yang bergerak, meski pelan tapi ia bisa merasakannya. Gerakan tangan yang seolah membalas genggaman tangannya, Tn. Muda Wang langsung berdiri dan melihat memastikan yang dibenaknya benaran terjadi.
Dan benar saja, dilihatnya mata xiaozhan bergerak pelan dan mulai terbuka mata yang selama ini terpejam.
"Zhan, kamu bangun? Kamu bangun sayang?"
Xiaozhan yang masih belum memiliki banyak tenanga, ia hanya bisa mengangguk pelan seraya menyamankan matanya dengan cahaya yang ada.
"Terimakasih Tuhan, engkau telah mengembalikkan kekasihku. Sebentar aku panggilkan dokter yah"
Xiaozhan pun kembali menganggukan kepalanya.
"Sayang apa yang kamu rasakan? Apa ada yang sakit? Pegal? Ingin makan? Minum?"
Xiaozhan tersenyum tipis dan berkata lirih
"Ha..us" Ucapnya lirih dan masih terbata-bata
"Sebentar aku ambilkan"
"Ini pelan-pelan pakai sedotan yah biar tidak susah" Sambung nya.
Setelah minum, xiaozhan merasa seperti tenaga nya kembali terisi meskipun tidak banyak. Setidaknya ia tidak terlalu susah untuk berbicara.
Tak lama dokterpun masuk dan segera memeriksa nya.
"Sebuah keajaiban memberkati kalian. Keadaannya sudah berangsur membaik tidak ada masalah. Atau ada yang anda rasakan tidak nyaman Tn.Xiaozhah?"
Yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya pelan.
"Syukurlah. Dan jika perkembangan Tn. Xiaozhan terus stabil maka beberapa hari kedapan sudah bisa pulang. Baiklah saya permisi dulu Tn. Mari" Pamit dokter dan perawatnya.
"Sayang aku senang sekali kamu akhirnya bangun. Oh iya aku lupa mengabari om dan tante. Aku menelfon mereka dulu yah"
Lagi lagi xiaozhan hanya mengangguk dan tersenyum.
"Halo om, tante"
"..."
"Iya om, tante zhan sudah sadar. Tante dan om cepatlah kesini ya"
"..."
"Baik tante, sama-sama"
Telfon berakhir dan Tn. Muda Wang kembali duduk di samping xiaozhan.
Melihat xiaozhan seeprti ingin bangun, Tn. Muda Wang dengan sigap bertanya.
"Kamu mau apa sayang? Biar ku bantu"
"Aku ingin duduk Yibo" Ucapnya
"Baiklah. Aku bantu kamu jangan terlalu banyak bergerak"
Tn. Muda Wang pun menekan tombol yang berada di dinding samping ranjang xiaozhan untuk menaikkan bagian kepala Xiaozhan agar keatas. Dan sekarang posisi xiaozhan setengah duduk setengah berbaring.
![](https://img.wattpad.com/cover/261719859-288-k353778.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~
DiversosNo deskripsi! Penasaran? Silahkan dibaca :) note: Tidak suka bxb jangan dibaca! Meminjam nama karakter Xiao Zhan dan Wang Yibo