Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~

Part 61

"Eeugghh" Suara lengguhan berhasil keluar dari sela-sela ciuman mereka.

"Zhan, bolehkah..." Ucap Tn. Muda Wang dengan suara seraknya.

Zhan tak menjawab, ia hanya tersenyum melihat reaksi sang kekasih padanya.

Mereka pun melanjutkan ciuman mereka. Ciuman yang perlahan turun ke leher zhan dan entah di sengaja atau tidak, Tn. Muda Wang mencium leher tersebut hingga tertinggal warna kemerahan pada leher putih nan mulus milik zhan.

Di Tn. Muda Wang akan lebih turun lagi, tak sengaja tangannya bersentuhan dengan selang infus zhan yang masih terpasang apik di tangan zhan. Seketika Tn. Muda Wang sadar apa yang sedang ia perbuat. Ia langsung menyudahi perbuatannya dan langsung turun dari ranjang xiaozhan.

"Z-zhan, lebih baik ka-kamu istirahat aku ke toilet sebentar" Tn. Muda Wang pergi ke toilet tanpa menunggu jawaban dari xiaozhan.

Saat Tn. Muda Wang menyudahi nya dengan terburu-buru, wajah xiaozhan sangat amat datar. Ntahlah wajahnya seperti tidak menyirat sesuatu yang sedang ia rasakan. Dan Xiaozhan lebih memilih merapikan ranjangnya lalu tidur.

Beberapa saat kemudiam, Tn. Muda Wang keluar dari toilet dan langsung menghampiri xiaozhan yang sudah terlelap.

Melihat sang kekasih sudah terlelap, ia pun mencium kening sang kekasih lalu berjalan menuju sofa dan merebahkan tubuhnya pada sofa tersebut lalu menyusul sang kekasih ke alam mimpi.

Skiiipppp.....

Tiga minggu berlalu sejak xiaozhan siuman dari koma. Dan hari ini ia sudah dibolehkan pulang oleh sang dokter.

"Zhanzhan....."

"Lho. Lulu jie. Kau ada disini?"

"Tentu donk zhanzhan sayang. Jiejie kesini mau jemput kamu pulang. Apa kamu udh siap untuk pulang?"

"Hmmm. Sebentar lagi jie. Aku menunggu Yibo. Dia tadi sedang keluar untuk urus surat izin pulangnya"

"Aduuhh calon adik ipar jiejie benar-benar perhatian"

"Pasti donk jie"

Tok..tok..tok...

"Zhan, ayok.. Eh ada Lu jiejie. Apa kabar jie?"

"Hmm. Kabar baik Yibo. Kau sudah selesai dengan administrasinya?"

"Sudah jie."

"Yasudah ayo zhan kita pulang. Oh astaga bagaikan mimpi. Setelah hampir 6 bulan lama nya kau tidur disini zhan"

"Hmmm dan selama itu aku beruntung mempunyai kalian yang tidak menyerah dengan keadaanku. Ooooohh aku benar-benar menyayangi kalian.."

Cup

Cup

Xiaozhan mengecup pipi xuan lu jie dan mengecup singkat bibir Tn. Muda Wang.

"Ekhem. Zhan, sebaiknya kalian bisa melanjutkannya di mansion kalian nanti"

"Mansion kami?" Tanya zhan dengan wajah bingungnya

"Kau tak tau zhan? Apa kau belum memberitahukannya Yibo?"

"Belum jie. Niatku ingin memberikan kejutan untuk zhan. Tapi sepertinya sekarang aku harus memberikan kejutan lain"

"Oh maaf yibo kalau jiejie menggagalkan rencana mu"

"It's ok jie. Ayo zhan, jie."

Mereka bertiga pun pulang ke mansion utama keluarga sean terlebih dulu.

Skiiipp

"Mam, pah... Aku pulaaaaaannggggg" Teriak xiaozhan menggema di ruang tamu

"Jie, kok sepi?" Tanya zhan pada xuan lu jie