Part 39

1.7K 210 18
                                    

"Dia.. " Haikuan

"Kau... " Xiao zhan

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca
Sory guys,... Slow Up



"Ternyata kau masih belum menyerah juga" Ucap xiao zhan dengan semirk nya

Terlihat jelas Tuan Muda Liu dan Tuan Muda yang lain terkejut dengan kemunculannya dan mereka sangat terkejut bagaimana xiao zhan dapat kenal dengan dia.

"Ge, itu... Bagaimana Xiao zhan kenal dengannya?" Ji li

Tuan Muda Liu tidak menjawab ia disibukkan oleh pikirannya sendiri.

"Bagaimana bisa dia kenal dengan xiao zhan dan juga nona Lu?" Haikuan

Kembali pada xiao zhan

"Kau kira kau siapa sampai aku harus patuh dan takut pada mu? Kau hanya seorang pelayan" Remehnya

"Hahaha... Zanjin, zanjin. Lihatlah keadaanmu sekarang, bahkan kau lebih buruk dari keadaanku" Ucap Xiao zhan masih dengan senyumannya.

"Patuh lah pada ku pergi sejauh mungkin maka kau akan aman" Ucap nya lagi dengan suara pelan dan dingin

Perubahan sikap dan ekspresi xiao zhan secara singkat, mampu membuat zanjin merinding.

"Aku tak perduli. Hajar!" Zanjin

Ketika para pengikut Zanjin hendak menghajar xiao zhan, terdengar suara langkah kaki dan sebuah suara lantang menghentikan aksi mereka.

"BERHENTI !!!"

Semua orang yang berada dalam aula tersebut menoleh ke sumber suara.

Tak.. Tak... Tak..

"Siapa yang berani menyentuh putra kesayanganku akan ku pisahkan kepala dan kakinya!"

"Ekheem.. Ekheemm.. Paman,kepala dan kaki kan memang terpisah" Bisik seorang pria muda

"Ekhem. Maksud ku akan ku patahkan tangan dan kaki nya" Teriak nya lagi

Dari arah sumber suara perlahan terlihat seorang pria paruh baya datang dengan sangat elegan dan berwibawa.

Seiring dengan datang nya pria paruh baya ini, seluruh pengikut zanjin dapat di lumpuhkan dan begitu juga nona Lu telah dilumpuhkan oleh seorang gadis.

"Ge, lihatlah. Bukankah itu Xiao nu tunangan mu ge? Bagaimana dia tiba-tiba ada disana dan apa hubungannya dengan xiao zhan dan pria paruh baya itu" Ji li

Mendengar perkataan Tuan Muda Ji, Tuan Muda Yan terkejut dan melihat kearah tempat duduk tunangan. Dan benar saja tempat duduk itu kosong.

"Tak tahu" Masih dengan ekspresi terkejut.

"Kita lihat siapa pria paruh baya tersebut baru kita tahu siapa mereka dan ada hubungan apa mereka semua" Tuan Muda Liu

Melihat sekeliling, para Tuan Muda baru menyadari bahwa penjahat yang menahan mereka semua telah dilumpuhkan. Dan lagi-lagi mereka dibuat terkejut sebab orang-orang yang mereka kenal baik ada di antara orang-orang yang melumpuhkan para penjahat.

"Xuan, lihatlah itu Jiyang" Ji li

Houxuan melihat kearah yang ditunjuk oleh Tuan Muda Muda Ji.

"Aiih kau ini disaat seperti ini matamu jeli juga. Tapi, bukan kah tadi dia bilang ada urusan? Apa urusan yang dimaksud adalah ini? Tapi bagaimana dia tau kalau akan terjadi hal seperti ini?" Haouxun

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang