Part 62

1.1K 116 12
                                    

"Aaahh.. " Desah zhan saat Tn. Muda Wang mencium lehernya.

"Yibo..." Ucap zhan parau.

Tapi tiba-tiba saja Tn. Muda Wang bangun lalu..

"Zhan emmm sebaiknya kita tidur. Besok aku ada meeting pagi di kantor, dan bukankah besok kamu mau mengantar Zoucheng ambil baju di butik. Dan juga ini sudah hampir larut malam. Selamat tidur" Ucap Tn. Muda Wang yang tiba-tiba mengakhiri kegiatan panas mereka.

"Cih padahal sudah hampir dikit lagi. Aaahhh sayang sepertinya kita tunda lagi menikmati sentuhannya. Kau harus sabar yah. Dua minggu lagi... " Batin zhan pada kejantanan miliknya yang sudah menegang namun belum sempurna.

Karena kegiatannya berakhir mau tidak mau xiaozhan pun menyusul Tn. Muda Wang ke alam mimpi.

Skiipp

Pagi hari setelah sarapan, Tn. Muda wang pamit pada keluarga sean untum pergi ke kantor karena ada meeting pagi-pagi.

"Hati-hati Yibo, nanti siang aku akan ke kantormu kita makan siang bersama okey"

"Okey sayang. Mah, pah, jie, ge Yibo pamit berangkat dulu. Permisi"

"Mmm hati-hati nak. Jangan sampai Zhan jadi janda sebelum menikah"

"Mamah!"

"Hehe iya iya sayang mama bercanda"

Tn. Muda Wang pun sudah pergi meninggalkan mansion keluarga sean. Dan seperginya Tn. Muda Wang, Ny sean berbisik pada zhan.

"Zhan apa kalian semalam benar-benar melakukan itu?" Tanya Ny. Sean kepo

"Iisssh mana ada. Yibo menggunakan meeting pagi ini untuk dijadikan alasan tidur lebih awal. Padahal kan udah dikit lagi bisa ngerasain bagaimana rasanya di tusuk" Ucap zhan frontal.

Plak...

"Au.. Sakit mah. Kenapa mama memukulku"

"Ya itu karena kau sudah berani menggoda calon menantu suci mama. Jika kau hamil duluan sebelum nikah, kamu yang mama salahkan bukan Yibo"

"Dih kok gitu kan yibo yang nanem benih, lagipula zhan kan cuma menampungnya sama seperti mama. Tapi ngomong-ngomong mama dan papa semalam selesai berapa ronde? Gege dan jiejie juga berapa ronde kalian puasnya?" Jawab zhan

"Sean xiao!" Teriak mereka berempat

Dan xiaozhan sudah lari keluar rumah untuk menghindari amukan mereka

"Zhan ke aprt acheng mah pah. Daaahhh..." Pamit zhan sembari teriak berlari menuju arah parkir mobilnya.

"Iiisssh anak itu kalau ngomong ga pernah di filter persis sepertimu" Ucap Tn. Sean tanpa sadar.

"Apa papa bilang?!"

"Ehh engga mah engga. Hmm lebih baik papa berangkat ke kantor sekarang bersama Yuchen. Ayo nak kita ke kantor sebelum macan betina mengamuk.. Daah..." Teriak Tn. Sean sembari jalan terburu kearah mobil mereka

"Lihat tuh papah mu. Ampun dah kok bisa ya mama jatuh cinta sama orang seperti itu" Tnya Ny. Sean

"Huh. Sudah lah mah lebih baik sekarang kita bersantai ria manikur pedikur, kesalon sudah lama kan kita tidak memanjakan diri sejak zhan di rumah sakit"

"Kamu benar juga sayang. Ayolah kita bersiap-siap dulu"

Dan para macan betina pun pergi bersiap-siap untuk shoping dan manikur pedikur memanjakan diri

Skiipp

Zhan sudah sampai di depan pintu apart zoucheng ia pun langsung masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dulu. Sepertinya xiaozhan lupa bahwa saudaranya itu sudah memiliki tunangan dan akhirnya...

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang