~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca
Sory guys,... Slow UpKeesokan hari nya..
Pada pukul 03.30 dini hari, Xiao zhan tengah bersiap untuk pergi. Dia memasukan semua pakaiannya. Setelah selesai Xiao Zhan pun keluar dari kamarnya.
Saat xiao zhan berada di ruang Tv, ternyata ada Paman Wen yang sedang membersihkan ruangan tersebut.
"Paman, zhanzhan pamit. Zhanzhan akan kembali ke Amerika" Xiao zhan
"Kenapa pagi-pagi sekali zhan? Apa perlu paman membangunkan Tuan Muda Wang untuk mengantarmu nak?" Paman Wen
"Tidak perlu paman, zhanzhan sengaja pergi pagi-pagi agar tidak bertemu mereka. Oh ya makanan untuk makan pagi sudah siap, nanti paman panaskan saja. Zhan pergi dulu paman. Maaf jika zhan banyak kesalahan. Permisi" Xiao zhan
"Baiklah nak. Hati-hati di jalan" Paman WenJam menunjukkan pukul 06.30. Matahari pun telah menampakkan sinarnya.
Sudah waktunya para tuan muda bangun dan bersiap.
Paman Wen yang telah selesai menyiapkan sarapan untuk para tuan muda pun pergi membangunkan mereka.
Tepat pukul 07.00 seperti biasa, tanpa telat para tuan muda keluar dari kamar menuju meja makan.
"Silahkan Tuan Muda" Paman Wen
"Terimakasih paman" Ji LiKetika semuanya akan menyantap makanan di depan mereka, terlihat Tuan Muda Wang seperti mencari sesuatu.
"Yibo, kenapa kau belum juga makan?" Yan xi
Tuan Muda Liu yang mendengar ucapan Tuan Muda Yan pun menoleh ke arah Tuan Muda Wang.
Seolah tau apa yang ada di pikiran Tuan Muda Wang dan siapa yang ia tunggu, Tuan Muda Liu memanggil paman Wen.
"Paman Wen, apakah paman yang memasak ini semua?" Haikuan
"Tidak Tuan Muda. Semua ini zhanzhan yang memasaknya" Paman Wen
"Lalu dimana Xiao zhan paman?" Yan xi
"Zhanzhan sudah pergi Tuan Muda pukul 04.00 dini hari tadi" Paman Wen
"Apa! " Seru para Tuan Muda bersamaan.Semua yang mendengar perkataan paman Wen terkejut. Bagaimana mungkin Xiao Zhan pergi meninggalkan mereka tanpa pamit.
"Ada apa dengan zhanzhan kenapa dia pergi tanpa pamit. Dan lagi dia pergi pukul 04.00 dini hari, seolah dia sengaja pergi tanpa kita tau" Ji Li
"Kenapa paman tidak memberitahu kita atau mencegahnya? " Haikuan
"Sudah paman lakukan Tuan Muda Liu" Paman Wen
"Baiklah paman, paman boleh kembali" HaikuanPaman Wen pun pergi meninggalkan para Tuan Muda di meja makan.
"Yibo, sebenarnya apa yang kau lakukan hingga zhanzhan pergi tanpa pamit seperti ini? " Haikuan
"... "Tuan Muda Wang tidak menjawab pertanyaan itu. Dia hanya diam terduduk tanpa ada pergerakan bagaikan roh nya keluar dari tubuhnya.
"Baiklah jika kau tak mau menjawabnya. Yang bisa kita lakuin sekarang hanya menghargai keputusan Xiao zhan saat ini" Yan xi
"Benar yang dikatakan Yan xi. Sekarang sebaiknya kita selesaikan sarapan ini lalu pergi ke kampus"Skiip
Tiga hari berlalu sejak kepergian Xiao zhan. Kini mansion yang biasanya ramai karna ulah Xiao zhan yang tidak bisa diam sekarang sangat tenang sangat sunyi bak kehilangan sumber cahaya dan menjadi gelap.
Hari ini pukul 14.00 para Tuan Muda sedang berkumpul di sebuah ruangan.
"Ge, apakah aku harus pergi ke Amerika menjemputnya dan membawanya kembali ke mansion ini?" Yibo
Tuan Muda Wang bertanya pada Tuan Muda Liu. Namun karena keheningan ruangan, suaranya dapat didengar oleh semua orang yang berada dalam ruangan tersebut.
"Terserah pada mu Yibo. Jika kau memang benar-benar masih bahkan sangat mencintai Xiao zhan, kau bisa pergi dan bawa dia kembali kesini" Haikuan
Tuan Muda Wang tidak menjawab ia malah langsung berlari menuju kamarnya bak kesetanan karna lari nya begitu cepat. Padahal kamarnya tidak jauh dari tempat kumpulnya.
Skiip
Ditempat lain sekitar 3 hari lalu dibandara
"Zhan, kamu datang?" Yuchen
"Hmm "
"Baiklah. Ayo kita berangkat"Xiao zhan dan Yuchen pun mereka pergi menuju bandara.
Skiip lagi yak...
5 hari kemudian, Tuan Muda Wang memutuskan untuk menyusul dan menjemput Xiao zhan di Amerika.
Kini ia tengah berada dalam pesawat. Ia terlihat duduk dengan tenang. Meskipun begitu, nyatanya hati nya tak setenang ia duduk.
Terlihat raut wajah khawatir akan apa yang akan terjadi ketika ia sudah bertemu dengan Xiao zhan dan Yuchen nanti. Apakah Xiao zhan akan benar-benar meninggalkannya atau Xiao zhan akan memaafkannya dan bersedia ikut bersama kembali ke mansion.
Kini Tuan Muda Wang telah sampai di tempat tujuan. Ia tengah berdiri di depan gerbang yang sangat mewah bak sebuah istana.
Dan seseorang keluar dari gerbang itu dan menghampiri Tuan Muda Wang.
"Excuse me, sorry who are you looking for?"
"Permisi maaf, anda mencari siapa?"
"Is this really cao yuchen's residence?"
"Apa benar, ini tempat kediaman Cao Yuchen?" Wang Yibo
"Please come in, I'll send for young master Cao"
"Silahkan masuk, saya panggilkan Tuan Muda Cao"Tuan Muda Wang pun masuk mengikuti penjaga gerbang yang mempersilahkan ia masuk.
Tak lama ia menunggu, Cao Yuchen pun muncul menemuinya.
"Tuan Muda Wang, ada apa anda kemari?" Yuchen
"Dimana Xiao zhan?" Wang Yibo
"Zhanzhan tidak dengan ku dia tidak berada disini" Yuchen
"Bohong" Wang Yibo
"Untuk apa aku membohongimu. Meskipun aku menyayanginya tidak mungkin aku melarangnya untuk bertemu dengan mu" Yuchen
"Kau..!"
"Sungguh, Zhanzhan tidak berada disini" YuchenMendengar ucapan Yuchen, Tuan Muda Wang pun pergi meninggalkan kediaman keluarga Cao.
"Zhan, jika kamu tidak berada disini, lalu kamu dimana?" Batin Wang Yibo
Dilain tempat
Yuchen pun masuk dan duduk di sofa dengan wajah bingung.
"Apakah zhanzhan benar tidak kembali? Apa mungkin Tuan Muda Wang itu berbohong? Tapi jika bohong ia tidak akan mungkin terbang jauh-jauh kesini"
"Biarkan saja lah. Toh memang zhanzhan tidak berada disini"
Yuchen pun dibuat bingung oleh Tuan Muda Wang yang tiba-tiba saja datang untuk menjemput Xiao zhan, karena memang dia berkata jujur kalau Xiao zhan tidak berada ditempatnya.
Bersambung...
~~~~ ×÷× ~~~~
Sampai disini dulu ya...
Bye
Bye
Bye
See you next part guys
Sory jika typo bertebaranSlow_Up
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~
AléatoireNo deskripsi! Penasaran? Silahkan dibaca :) note: Tidak suka bxb jangan dibaca! Meminjam nama karakter Xiao Zhan dan Wang Yibo