Part 18

1.9K 225 1
                                    

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca

"Zhan, seharusnya senyuman manismu itu hanya untukku." batin Wang Yibo

Makan siang berlalu. Kini waktunya mereka untuk pulang.

"Dimana Zhan, kenapa dia tidak pulang dengan kita?" Yan xi
"Dia sudah pulang duluan tadi dia  bilang padaku. Ada urusan mendadak" Haikuan
"Kenapa dia hanya bilang padamu? Menyebalkan memangnya dia tak menganggap kita?" Ji Li
"Kalian berdua sedang ke toilet, dan Yibo menghilang ntah kemana dan hanya ada aku jadi ya dia hanya bilang pada ku" Haikuan
"Ya sudah ayo pulang. Banyak tugas yang harus ku kerjakan" Ji Li

Mereka berempat pun pulang tanpa xiao zhan. Saat hendak jalan pulang, Yibo seperti melihat xiao zhan bersama dengan seseorang.

"Zhan, Yuchen?" Yibo
"Kuan-ge, kita ikuti mobil itu" Yibo
"Yibo ada apa? " Haikuan
"Cepat kuan-ge" Yibo
"Hao"

Xiao zhan yang lupa mengubah penampilannya karna terburu-buru seketika mudah sekali dikenali oleh Tuan Muda Wang.

Di tempat lain

"Yuchen-ge cepat. Kita harus segera sampai dirumah sakit" Xiao zhan
"Iya zhan, ini juga sudah cepat. Kau harus tenang" Yuchen
"Bagaimana  aku bisa tenang ge, ziyi kembali kritis. Aku harus segera sampai dirumah sakit" Xiao zhan
"Kau harus tenang zhan, gege yakin ziyi tidak akan kenapa-kenapa. Jika kau tidak tenang kita yang akan celaka kau tau" Yuchen
"Maaf ge" Xiao zhan

Mereka pun sampai di sebuah rumah sakit.

"Rumah sakit? " Yibo
"Yibo sebenarnya kita ngapain... Zhan? Wakil dewan yuchen? Ngapain mereka ke rumah sakit. Rumah sakit mahal pula" Yan xi
"Ayo turun ikuti mereka" Yibo

Xiao zhan dan Cao Yuchen tidak menyadari kalau para tuan muda nya itu mengikuti mereka sampai ke rumah sakit .

"VVIP? " Yan xi
"Ruangan VVIP ini terlalu mahal dan mewah untuk ukuran orang seperti zhan" Ji Li
"Kita ikuti saja" Yibo

Para tuan muda terus mengikuti zhan dan yuchen. Sampai mereka berhenti didepan satu ruangan yang dimana disana sudah ada beberapa orang yang mereka tentu tidak kenal. Dan tampak dari kejauhan wajah cemas xiao zhan.

"Zhan, sebenarnya apa yang terjadi, siapa yang didalam ruangan itu? Kenapa kau begitu panik" Batin Yibo

Ditempat Xiao zhan

"Zhan, kau sudah datang?" Acheng
"Tuzy kau datang... Ziyi" Yubin langsung memeluk erat xiao zhan dengan menangis
"Yubin. Kau tenang dulu okey. Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa ziyi sampai kritis?" Xiao zhan membalas pelukan Yubin
"Ntahlah zhan-ge kita juga tidak tau. Waktu kita baru sampai markas, dokter menelfon Yubin-ge dan kita segera kesini ge" Fanxing
"Yubin, aku yakin Ziyi kuat. Dia tidak akan kenapa-kenapa" Xiao zhan
"Ini semua salah ku. Jika aku mengetahui kondisinya dari awal. Aku akan mengambil jurusan dokter specialis jantung. Ini salah ku" Xiao zhan terduduk lemas dengan menyesal dan ia pun menangis
"Zhan, ini bukan salah mu. Kita semua tau Ziyi yang sebenarnya tidak ingin kita tau. Dan ini juga berkat mu yang menemukan Ziyi pingsan waktu itu. Sekarang kita hanya bisa berdoa saja" Zoucheng

Xiao zhan dan Yubin pun akhirnya mereka bisa sedikit tenang. Walaupun masih sangat mengkhawatirkan keadaan Ziyi didalam sana.

"Yibo, kau harus tenang. Kita dari sini tidak bisa mendengar apapun yang mereka bicarakan. Kau jangan menduga zhan yang tidak-tidak" Haikuan dengan mengelus pundak Yibo.
"Kenapa kita tidak langsung temui saja zhan sekarang dan tanya dia sedang apa? Dan siapa yang ada di dalam sana. Bagaimana?" Yan xi
"Bagaimana Yibo? " Haikuan
"Tidak usah ge. Kita kembali ke mansion sekarang" Yibo
"Kau Yakin Yibo? " Haikuan
"Hmmm"

Para tuan muda pun pulang ke mansion. Tapi saat ditengah perjalanan pulang, mereka di hadang oleh orang-orang yang lagi-lagi menggunakan berbagai senjata.

"Gawat, mereka lagi" Yan xi
"Mana kita ga ada pengawal. Bagaimana ini kuan-ge" Ji li

Meskipun mereka tuan muda, namun mereka menolak jika berangkat dan pulang kuliah ada pengawalan.

"Kita hanya bisa melawan dengan kemampuan yang kita punya" Yibo

Mereka pun keluar dari mobil mereka dan terjadi lagi perkelahian sengit itu .

Lagi lagi karna mereka kalah jumlah, mereka kalah. Dan mereka di bawa paksa oleh para penjahat itu.

Mereka dibawa ke suatu rumah tua yang tidak berpenghuni. Saat mereka dibawa, mereka dalam keadaan pingsan. Jadi mereka tidak tahu dimana sekarang.

"Yibo, Ji li, Yan xi. Bangun bangun" Haikuan
"Kuan-ge. Kita dimana kenapa kita diikat seperti ini?" Ji li
"Ntah aku juga tidak tau. Sepertinya kita semua pingsan saat dibawa ketempat ini" Haikuan
"Lalu bagaimana kita keluar dari sini kuan?" Yanxi

Di luar terdengar suara yang sangat familiar untuk mereka.

"Bagaimana, apa kalian berhasil membawa mereka?"
"Berhasil tuan".
"Bagus, dimana mereka? "
"Mereka semua pingsan dan berada didalam ruangan tuan dengan kaki dan tangan terikat"
"Bagus. Kau coba cek mereka. Apaka mereka masih pingsan atau sudah sadar"
"Baik tuan"
"Mereka sudah sadar tuan. Apa kita perlu untuk menutup mata nya tuan?
" Tidak perlu" .

Dari dalam ruangan mereka mendengar suara yang sangat tidak asing bagi mereka. Namun mereka ragu, apakah benar-benar 'dia' yang  sudah menghilang sejak 5 tahun lalu.

"Ge, suara itu.. " Yibo
"Aku pun berfikir begitu Yibo" Haikuan

Tak lama dari itu, pintu terbuka dan menampilkan beberapa wajah baru bagi mereka masuk ke ruangan tersebut di akhiri dengan seseorang yang sangat mereka kenal.

"Lama tak berjumpa... Tuan muda"
                  














                     ~~~~ ×÷× ~~~~


Sampai disini dulu ya...

Bye
Bye
Bye
See next part

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang