Part 41

1.6K 188 9
                                    

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca
Sory guys,... Slow Up


Dua minggu berlalu.
Namun Xiao zhan belum juga bisa kembali ke mansion tuan muda karena ia harus ikut sang ayah keluar kota untuk keperluan bisnis.

Kini Xiao zhan nampak sedang berbaring lelah di kasur empuknya. Ia baru saja sampai di kediaman keluarga Sean. Dan baru saja ia hendak memejamkan matanya, tiba-tiba saja ponselnya berdering.

Drrrt.. Drrrt.. Drrrtt

Karena lelahnya ia mengabaikan suara deringan ponsel tersebut. Namun ponsel itu tetap saja terus berdering, hingga mau tidak mau Xiao zhan harus mengangkat panggilan tersebut.

Drrrt.. Drrrtt.. Drrrrt

Dengan mata yang masih terpejam, ia menjawab panggilan tersebut dan betapa terkejut ia saat ia mendengar kabar dari sang penelpon.

"Halo.. " dengan suara serak khas orang baru bangun

"Tuan Muda.. Gawat"

"Ada apa?"

"Zanjin kabur Tuan Muda"

"Apa! Bagaimana bisa? Sejak kapan?"

"Saya juga tidak tahu Tuan Muda, kemungkinan tadi malam saat semua nya sedang lengah. Maaf Tuan atas kecerobohan kami"

"Lalu, dimana Lin?"

"Mr.Lin tengah melacak keberadaannya Tuan Muda, dan juga berpesan pada saya untuk mengatakan pada Tuan Muda untuk berhati-hati dan waspada karena kemungkinan ia akan kembali menyerang anda atau Tuan Muda Wang"

"Baiklah, terimakasih untuk infonya . Kau bantu Lin untuk melacaknya, jika sudah ada perkembangan infokan langsung pada saya kapanpun itu"

"Baik Tuan Muda. Sekali lagi mohon maaf dan terimakasih"

Tut.. Tut. Tut

Panggilan selesai.

"Bagaimana ia bisa kabur? Aku harus segera kembali ke mansion Tuan Muda agar lebih mudah untukku melindungi orang-orang ku" Batinnya.

Setelah mendapatkan info atas kabur nya Zanjin, Xiao zhan langsung bergegas menuju mansion Tuan Muda.

Saat hendak keluar, Ny. Sean dan Tn. Sean melihat anaknya terburu-buru langsung bertanya.

"Mau kemana Zhan? Makan malam sebentar lagi siap lho" Ny. Sean

"Maaf mah, pah, Zhan harus kembali ke mansion Tuan Muda sekarang"

"Ada apa Zhan? Kenapa begitu terburu-buru?" Tn. Sean

"Pah, Zanjin kabur, dan kemungkinan besar ia akan menargetkan Yibo lagi pah. Zhan harus segera kembali"

"Bagaimana bisa? Yasudah kamu segera kembali saja, tapi kamu juga harus hati-hati Zhan. Tenang saja papah mu pasti akan membantumu" Ny. Sean

"Aiih siapa bilang aku akan membantunya" Tn. Sean dengan nada yang mengejek

Setelah mengatakan kalimat tersebut, Tn. Sean segera meralat kalimatnya karena mendapatkan tatapan tajam dari Ny. Sean.

"Oke oke papah akan coba membantumu. Sudah sana pergi" Tn. Sean.

"Xie xie mah, pah. Zhan zhan pamit pergi"

"Hati-hati nak. Ingat untuk pulang yak... " Teriak Ny. Sean

Keluar dari kediaman Keluarga Sean, saat diperjalanan ia mencoba menghubungi seseorang.

"Halo"

"... "

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang