Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~

Part 49

~
~
~
~ hai guys... .
Selamat membaca

"Kenapa kau selalu baik pada ku Tn. Muda Liu? Padahal aku selalu bersikap kasar padamu" Zoucheng

Orang yang diberikan pertanyaan itu tersenyum tipis

"Jangan panggil aku Tn. Muda Zoucheng, panggil aku Haikuan atau Kuan-ge seperti yang lain. Dan kau pasti tau jawabannya Zoucheng. Dari awal sudah aku katakan bahwa aku tertarik dan jatuh cinta padamu. Kalau bukan padamu aku bersikap baik lalu pada siapa aku harus menyampaikan perasaan tulusku?" Jelas Tn. Muda Liu

Ya, sudah sejak lama Tn. Muda Liu mengejar Zoucheng. Bahkan mungkin sebelum xiaozhan berpacaran dengan Tn. Muda Wang.

Mendengar itu Zoucheng langsung menundukkan wajahnya sembari memainkan jari-jarinya.

"Acheng, aku tau kau memiliki trauma masalalu tentang cinta, tapi boleh aku meminta kesempatan padamu untuk mengejarmu, meluluhkan hati mu?" Tanya Tn. Muda Liu

"Tapi aku..."

"Zoucheng, aku janji tidak aku akan buktikan padamu bahwa aku benar benar mencintaimu dengan tulus dan benar-benar ingin menjadikan mu milikku selamanya"

Zoucheng masih menunduk. Sejujurnya ia pun sudah ada perasaan tertarik pada Tn. Muda Liu sejak perusahaan mereka kerjasama. Di aetiap pertemuan perusahaan Tn. Muda Liu diam-diam memperhatikan dan memberikan perhatian kecil namun ternotice oleh Zoucheng. Namun rasa trauma akan rasa sakit hati dimasa lalu itu yang selalu menghantui dan mendominasi di hatinya.

Itulah sebabnya dia selalu dinial perasaannya untuk Tn. Muda Liu.

"Hei. Kenapa kau melamun? Tenang saja aku hanya memintamu mengizinkan ku untuk mencoba meluluhkan hatimu tidak meminta mu untuk menerima ku sekarang juga" Ucap Tn. Muda Liu yang perlahan berlutut di hadapan Zoucheng yang tengah duduk sembari menunduk.

Di pegangnya tangan lembut itu dengan hati-hati dan lalu digenggam tangan tersebut dan berkata.

"Aku akan berusaha dan menunggu sampai kau benar- benar bisa membuka hatimu untuk ku Zoucheng. Aku benar-benar mencintaimu" Ucapnya lembut

Setelah mengucapkan kalimat tersebut. Tn. Muda Liu bangkit dan akan pergi masuk ke ruang rawat Tn. Muda Wang. Namun saat akan melangkah ia mendengar sebuah kalimat yang selama ini ia tunggu.

"Aku akan mencoba membuka hati untukmu" Ucap nya lirih. Namun masih bisa di dengar oleh Tn. Muda Liu.

Tn. Muda Liu berbalik dan melihat Zoucheng tengah berdiri sembari menatapnya sendu.

"Terimakasih terimakasih. Aku akan lebih berusaha untuk melepas belenggu yang ada di hatimu" Tanpa sadar Tn. Muda Liu memeluk Zoucheng tapi tidak dibalas karena  Zoucheng dalam mode kaget dan otaknya tengah lambat memproses.

"Aku masuk ke kamar Yibo dulu. Bye" Pmait Tn. Muda Liu

Seperginya Tn. Muda Liu, Zoucheng kembali duduk di kursi tunggu. Ia duduk sembari mengatur nafasnya yang terasa sesak akibat jantung nya yang berdegup kencang dan tanpa sadar muka nya memerah saat ini.

Tak lama datang Tn. Sean dan Ny. Sean.

"Lho acheng sayang,kamu sakit nak, kok wajah mu merah sayang?" Ny. Sean

"Tidak bi, aku tidak apa-apa" Ucpanya

"Syukurlah, bagaimana Xiaozhan?" Tn. Sean

Skip ruang Tn. Muda Wang

Tak lama dari Ny dan Tn. Sean datang, Ny. Wang ikut datang namun langsung masuk ke ruangan Yibo di rawat.

"Kuan, bagaimana keadaan Yibo?" Ny. Wang