Part 68 🔞 End~~

2.1K 112 4
                                    

15 menit berlalu. Zhan berdiri di balkon kamar sembari menikmati pemandangan langit malam yang indah karena penuh bintang di langit malam ini.

Hingga tiba-tiba saja sepasang tangan melingkar di pinggangnya memeluknya dari belakang sembari mencium bagian belakang leher zhan.

"Euughh" Suara lengguhan lolos begitu saja karena terkejut.

"Kau mengagetkan ku saja Yibo" Ucap zhan tanpa berbalik

"Zhan, bolehkah?" Lirih Tn. Muda Wang tepat di telinga zhan sembari memeluknya.

Zhan tak menjawab, ia menengguk sisa anggur yang berada di gelas yang ia pegang tadi lalu menaruh gelasnya yang sudah kosong di atas meja.

Dan ia pun melepas pelukan Tn. Muda Wang lalu berbalik dan menaruh kedua tangannya di bahu Tn. Muda Wang lalu berbisik

"Sentuh aku sayang ...." Bisik zhan sembari menjilat telinga Tn. Muda Wang

Tn. Muda Wang yang mendapat rangsangan tersebut pun langsung mencium bibir zhan perlahan dan zhan pun membalas.

Lama kelamaan, ciuman yang awalnya pelan kini mulai menjadi saling melumat, dan lidah mereka saling meradu serta menuntut.

Tn. Muda wang menuntun zhan kearah ranjang tanpa melepaskan lumatan mereka. Hingga kini zhan sudah terlentang di ranjangnya dengan Tn. Muda Wang berada diatasnya.

Zhan menepuk bahu Tn. Muda Wang, guna memberitahukan bahwa ia butuh menghirup oksigen.

"Kamu ingin membunuhku Yibo?" Tanya zhan

"Maafkan aku" Ucap Tn. Muda Wang dengan mata sayu

Lalu mereka lanjutkan dengan ciuman Tn. Muda Wang yang menurun dari bibir, menuju leher, dan perlahan tangannya membuka kancing baju xiaozhan.

Dan terlihat dua nipple merah muda yang sudah menegang akibat rangsangannya. Lalu ia melumat, menjilat, menyedot salah satu nipple tersebut dan nipple lain ia mainkan dengan jari nya.

"Sshhhh aahh yi-boh aarggh ge-lih" Desah zhan

Puas dengan nipple nya, Tn. Muda Wang lalu turun mengecupi setiap inci tubuh zhan, lalu tiba- tiba saja.

"Zhan, ku rasa aku akan ke kamar mandi lagi" Ucap Tn. Muda Wang tiba-tiba.

Namun, belum sempat ia beranjak dari kasur, Zhan sudah menahan tangannya lebih dulu.

Lalu  mendekatkan dirinya dengan jari-jarinya yang perlahan meraba tubuh Tn. Muda Wang. Dari wajah perlahan turun ke bibir lalu leher, dada dan terus menurun hingga ke bungkusan bawah Tn. Muda Wang. Membuat Tn. Muda Wang merasakan sengatan demi sengatan di seluruh tubuhnya.

"Yibo kau tau, kau selalu saja membuatku menginginkannya, lalu kau pergi begitu saja. Kita sudah sah sekarang, lalu apalagi alasanmu untuk menundanya, hmmmm?" Ucap zhan lirih dengan nada menggoda dan tangan yang sedari tadi membuka setiap kancing yang ada di kemeja Tn. Muda Wang.

Dan

Bugh..

Zhan mendorong Tn. Muda Wang hingga ia kini berada di bawah zhan. Lalu

Cup~

Cup~

Cup~

Zhan menciumi wajah Tn. Muda Wang, lalu ciuman itu menurun perlahan. Hingga Tn. Muda Wang menggeliat merasakan setiap rangsangan yang diberikan zhan. Dan kini celananya tetiba menjadi sangat sesak dibawah sana.

Zhan masih dengan rangsangannya. Menciumi setiap inci tubuh dominannya, memberikan rangsangan tiada hentinya. Hingga membuat Tn. Muda Wang menggeram nikmat.

Sang Tuan Muda {Yizhan} End~~~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang