AXELINO [ END ✓ ]

PROLOG

Gue janji bakalan follow akun ini kalo ceritanya bagus !!

Gue juga bakalan vote, komen, & share ke temen-temen gue biar pada baca cerita ini !!

*Nahloh mampus dah tuh udah janji🤭🤭🤭

Wkwkw, happy reading!!

😈

Sepi. Sunyi. Sendiri.

Tiga kata yang setia menjadi teman setiap hari bagi Axel, setiap ia sudah berada di rumah.

Bangunan besar yang dulunya selalu ramai akan canda tawa dengan kedua orang tua, kini menjadi sepi seperti tak berpenghuni.

Axel menatap nanar pada bingkai foto yang terpampang di dinding besar ruang keluarga. Gejolak amarah yang tak pernah bisa di tahan jika sudah melihat wajah wanita yang sudah menghancurkan keluarga dan masa depannya.

Wanita yang dulunya selalu menjadi alasan Axel tersenyum, kini menjadi alasan Axel untuk membenci semua kaum hawa.

"Jangan pernah panggil saya dengan sebutan Mama!"

"Saya tidak akan pernah sudi mempunyai keturunan dari laki-laki yang tidak pernah saya cintai."

"Kamu adalah kesalahan terbesar yang sudah saya perbuat dalam sejarah hidup saya!"

"Kamu bukan anak saya!"

Axel mengepalkan tangannya begitu erat, kala ucapan laknat yang keluar dari mulut sang mama kala itu kembali terngiang di indera pendengarannya. Semakin Axel mengingat kejadian itu, semakin besar rasa benci di dalam benak Axel kepada seorang wanita.

Maka jangan salahkan Axel jika ia tumbuh dewasa tidak memiliki rasa iba kepada seorang wanita, karena wanita pertama yang sudah Axel jadikan cinta pertamanya adalah wanita yang sudah membuatnya mati rasa.

Mamanya adalah patah hati pertamanya.

😈

"Terimakasih sudah memberikan luka yang begitu nyata, hingga membuat aku (anakmu) trauma untuk mengenal wanita."

-Axelino

***

Hyunjin as Axelino Dylan Megantara.

😈

Terimakasih sudah membaca prolog dari cerita Axelino !! 🤍🤍

Next?

Jangan lupa Vote + komen & Share kalo kalian suka sama prolognya. 🤍🤍

✨ See you next part ✨

Salam sayang,

-payyy