AXELINO [ END ✓ ]

77 - PULANG

Hallooo!!!

Maaf aku telat update. Harusnya update kemarin ehehe.

Happy reading yaaaaa!!

JANGAN LUPA VOTE SAMA KOMENNYA!!

YANG PELIT VOTE BAKALAN AKU KASIH SAD ENDING!!

Dari perpisahan ini, aku berdoa agar Tuhan mengizinkan kita untuk bertemu kembali dilain hari. Tapi jika Tuhan tidak berkehendak, aku berharap Tuhan mempertemukan kita di kehidupan baru yang lebih baik lagi.

-Nanzia Aruna Violetta.

🍀🍀🍀

Audrey resmi di drop out dari sekolah.

Pasalnya bukan semata-mata kasusnya dengan Zia saja. Melainkan masalah pribadi dengan Flora. Awalnya Flora hanya ingin mencari data diri Audrey saja, namun orang suruhannya berhasil mendapatkan bukti kuat bahwa kedua orang tua Audrey lah yang sudah membuat keluarganya diambang kehancuran.

Mengetahui hal keji seperti itu, Flora tak tinggal diam, ia langsung menghubungi papanya yang sedang tugas di luar kota untuk segera pulang, begitupun dengan sang mama. Dan saat itu juga sang papa langsung pulang demi putri semata wayangnya.

Flora menceritakan semua kejadian yang terjadi pada kedua orang tuanya dan Flora juga memarahi sang mama yang berani main di belakang dengan ayah dari Audrey. Ternyata kecurigaannya selama ini benar. Mamanya berani selingkuh dibelakang sang papa.

Jelas Flora murka, ia sangat kecewa dengan mamanya yang ternyata berselingkuh dari papanya, namun mamanya segera menjelaskan bahwa semua ini sudah di atur oleh keduanya.

Sebenarnya papa dan mama Flora sudah mengetahui skandal busuk ini sejak lama, tapi karena mereka terlalu cerdik dan ingin bermain-main terlebih dahulu, jadi mereka sengaja memancing suasana agar semakin panas.

Mendengar penjelasan dari sang mama dan papa membuat Flora merasa bersalah karena sudah memarahi keduanya. Selama ini Flora terlalu takut. Ia tidak mau keluarganya harus hancur begitu saja. Apalagi karena orang ke tiga. Flora tidak akan pernah mau memaafkan orang yang sudah menghancurkan kebahagiaannya.

Dan sekarang Flora sudah mengambil keputusan. Baginya, keluarga Audrey tidak pantas untuk bahagia. Biarkan mereka menanggung malu untuk sekarang dan seterusnya.

Sudah cukup untuk mereka bermain licik. Sudah banyak korban juga yang menjadi sasaran mereka.

Bahkan sasaran selanjutnya adalah keluarga Axel. Jelas Flora tidak akan memberikan peluang sedikit pun untuk itu. Bagi Flora, Axel adalah sahabat terbaiknya sekaligus saudara untuknya. Walaupun Axel sangat jarang memperlihatkan sisi kebaikannya pada Flora, tapi selama ini Axel tak pernah diam jika ada yang berani mengusiknya.