15 - SUPER HERO TERBAIK

25.8K 2.7K 226
                                    

EKHEMMM!!!

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM!!

CEKK!! CEKK!! CEKK!!

YEAY! ISTRINYA JEON JUNGKOOK IS BACK!!

DON'T FORGET TO VOTE, COMMENT AND SUBSCRIBE!! *lah dikata YouTube kali ah😏

YANG JADI SILENT READERS GELUT AJA LAH KITA!!

OH IYA, KALIAN TAU CERITA AXEL SI ANAK DURHAKA INI DARI MANA?! *canda ya anak durhaka, Axel anak baik kok bundaa☺️

JADI KALIAN TAU DARI MANA??!! TIKTOD?! GAK MUNGKIN SIH AGAKNYA, SOALNYA TIKTOD GUE LAGI SEPI BANGET AKHIR-AKHIR INI, HUHUHUUU SAD BANGET 😖 *jangan lupa follow tiktok aku yaww (@rvaannd_)

INSTAGRAM?! KALO INI SIH GUE YAKIN KALIAN KENA RACUNNYA SI MARTABAKKOLOR. YAKAN?! NGAKU LOO!!

BY THE WAY MAKASIH BANYAK YAA UDAH MAU MAMPIR KE CERITA AXELINO!! SEMOGA KALIAN BETAH!!

HAPPY READING!!

AWAS YA SAMPE GAK VOTE, KU SANTET ONLEN NANTI KALIAN!!

•••🍀•••

Tidak ada orang tua yang tidak ingin melihat anaknya bahagia di masa remajanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada orang tua yang tidak ingin melihat anaknya bahagia di masa remajanya.

🍀🍀🍀

Pagi-pagi sekali Axel sudah terbangun. Ia melihat di sampingnya masih terdapat mbok Inah yang masih terlelap. Sepertinya mbok Inah tidak tidur semalaman karena harus menjaganya.

Axel melihat sekeliling kamar yang sudah kembali rapih. Axel pastikan ini pekerjaan mbok Inah. Pemuda itu tersenyum tipis lalu menyelimuti mbok Inah dengan selimut.

"Maafin Axel yang selalu ngerepotin, ya, mbok," gumamnya tepat di telinga mbok Inah.

Axel beranjak dari tempatnya, ia melirik susu kotak di atas nakas yang semalam mbok Inah bawa untuknya. Tangan satunya menyambar satu susu dan langsung Axel habiskan detik itu juga.

Tenggorokannya sedikit serat, jadi Axel kembali mengambil susu yang satunya. Axel berjalan menuju meja belajar. Dilihatnya jam kecil yang terdapat di meja belajarnya masih menunjukkan waktu 04.00 pagi.

"Masih lama ke adzan," ucapnya sembari membuang susu kotak pada tempat sampah.

Axel bosan. Ia melihat kakinya yang masih terbalut celana jeans yang semalam belum sempat ia ganti.

"Pantesan sesek." Axel menggerutu tak jelas.

Apaan yang sesek, Xel? 😩

Axel kembali bangkit dari tempatnya. Cowok bermata sipit itu membuka pintu kaca yang menjadi pembatas antara kamar dan balkon. Setelah menginjakan kakinya di balkon, Axel kembali menutup pintu kaca itu karena ia tak ingin angin masuk ke kamarnya dan mengganggu mbok Inah yang masih terlelap.

AXELINO [ END ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang