2. Occulus Reparo

1.7K 189 19
                                    

"Kau masih bisa bernafas, 'kan?" Anatie menatap kearah Minnie yang sudah berada di dalam kandang kecil yang berhasil ia buat bersama ibu nya.

Pygmy puff itu hanya menatap kearah Natty dengan matanya yang kecil dan bulat. Natty tersenyum lalu mengelus bulu halus Minnie yang berwarna pink itu dengan lembut. Hewan itu langsung menggeliat dan meregangkan tubuh bulatnya.

"Dengar, kau akan berada disini selama seharian. Aku tidak tau apa aku sudah bisa mengeluarkanmu dari  koper ini saat malam nanti. Aku harus mencari cara dulu supaya teman-teman asramaku nanti bisa diajak kerja sama untuk menyembunyikan keberadaanmu." Ujar Natty pada hewan peliharaannya itu dengan begitu serius--seolah hewan itu dapat mengerti perkataannya.

"Kau mengerti 'kan, Minnie?" Tanya Natty sambil menaikkan satu alisnya. Minnie hanya menggeliat pelan dan meregangkan lagi tubuhnya.

"Aku anggap itu sebagai jawaban iya. Ingat! Jangan membuatku berada dalam masalah di hari pertamaku di Hogwarts nanti." Ucap Natty untuk terakhir kalinya sebelum gadis itu memasukkan hewan peliharaannya kedalam kopernya.

"Natty! Ayo turun kebawah! Kita harus segera berangkat."

"Okay, Mom!"

***

At King Cross Station

"Oh tidak, aku sudah lama tidak pergi  ke Platform 3/4 lagi. Aku lupa dimana harus menemukannya." Keluh Lia sambil mendorong koper anaknya.

Sedangkan Natty sudah menggerutu di belakang ibu nya sambil memanyunkan bibirnya. "Mom, dua puluh menit lagi kita akan telat. Kalau aku telat aku tidak akan jadi sekolah di Hogwarts." Sahut Natty kesal pada ibunya.

Lia menghela nafasnya pelan. Sejujurnya ia pun sudah terlambat sepuluh menit untuk bekerja. Wanita itu bekerja di rebuah restoran muggle sebagai barista yang ada di pusat Kota London.

"Maafkan aku, Nat. Tapi--sebenarnya aku juga sudah terlambat untuk--"

Sebelum Lia menyelesaikan kalimatnya, Nat sudah terlebih dahulu memotong perkataan ibunya. "Stop." Ucap gadis itu. "Sudah kuduga. Mom.. kau bisa dipecat jika kau terlambat lagi. Sudahlah, mom pergi saja.. aku bisa mencari kereta itu sendiri." Ujar Natty pada ibunya.

"Tapi kau--"

"Aku tidak apa-apa. Aku bisa bertanya dan mengikuti orang-orang yang juga akan pergi ke Hogwarts."

Lia terlihat merasa bersalah pada anaknya, "Seharusnya aku bisa menjadi ibu yang baik untukmu. Aku sangat ingin mengantarmu sampai naik kereta, sayang." Ujar Lia sambil memeluk anaknya erat.

"Tidak apa-apa, mom. Aku mengerti.. kau sudah menjadi ibu yang sangat hebat untukku." Gumam Natty sambil memeluk ibunya.

Lia melepaskan pelukannya dan memegangi kedua bahu anaknya, "Baiklah kalau begitu. Tapi kau harus berhati-hati, okay?"

"Siap!" Sahut Natty sambil hormat kepada ibunya.

"Baiklah kalau begitu, I love you baby!" Sahut Lia sambil mengecup pipi anaknya. "Eh tunggu, tidak ada yang tertinggal kan?"

"Tidak."

"Tongkatmu sudah?"

"Sudah."

"Semua jubah? Buku? Topi kerucut??"

"Sudah mam.. ayo sana pergi," sahut Natty sambil tersenyum.

"Bye!!"

"Bye mommy!" Sahut Natty sambil melambaikan tangannya kearah ibunya. Setelah dia benar-benar sendiri, gadis itu terlihat kebingungan sambil menatap sekelilingnya.

The Riddle's Servant • [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang