The Riddle's Servant • [Draco Malfoy]

4. Accio

Anatie tersenyum senang begitu tau dirinya telah menjadi penyumbang poin asrama yang cukup baik selama satu bulan ini. Bahkan belakangan ini dirinya cukup banyak diperbincangkan oleh beberapa Professor yang ada di Hogwarts. Ya, setidaknya ada lima nama murid tahun pertama yang selalu menjadi perbincangan hangat para Professor dan mungkin juga setiap murid dari berbagai asrama.

Dalam urutan pertama adalah Harry Potter. Ya, tentunya siapa yang tidak tau anak lelaki yang begitu terkenal dengan ceritanya yang melegenda dan juga bekas luka itu. Belum lagi, akhir-akhir ini Harry juga dikenal banyak orang karena dia terpilih sebagai seeker Gryffindor yang baru. Maksudnya-siapa gadis yang tidak mau dekat dengannya? Dia cukup tampan, hebat bermain Quidditch, terkenal, ya walaupun terkadang sifatnya juga menyebalkan.

Di posisi kedua tentu saja adalah Hermione Granger. Penyihir Muggleborn yang ternyata bahkan lebih pintar dari seluruh penyihir pureblood seusianya yang ada di Hogwarts. Terkadang Hermione bahkan selalu bersaing dengan Anatie setiap kali mereka berusaha menjawab pertanyaan di setiap kelas untuk meraih poin asrama. Tapi, tentu saja bersaing secara sehat-untuk saat ini. Maksudnya, siapa yang tau kalau di tahun berikutnya persaingan mereka akan menjadi bertambah panas?

Urutan ketiga diraih oleh si anak kecil Slytherin berambut pirang-Draco Malfoy. Di tahun pertama ini dia sudah membuat cukup banyak sensasi karena kekuasaannya di kalangan semua murid. Dan juga, sudah menjadi rahasia umum kalau Draco Malfoy selalu mendapat perlakuan special setiap kali dia berada di kelas ramuan. Ya, tentu saja karena guru dalam kelas ramuan adalah Professor Snape-guru yang ditakuti oleh banyak murid tapi justru terbalik dengan sikap yang ditunjukkannya pada Draco Malfoy. Walaupun Anatie mengakui kalau kemampuan Draco Malfoy dalam hal ramuan memang cukup hebat, tapi tetap saja sikap yang ditunjukkan oleh Severus Snape pada lelaki itu jauh berbeda dengan perlakuannya pada yang lain.

Pada posisi keempat, ada Anatie sendiri. Gadis itu mungkin terlalu tidak mempedulikan sekelilingnya, tapi mungkin gadis berumur 11 tahun itu masih belum menyadari kalau dia memiliki daya tarik yang cukup besar yang berhasil memikat banyak orang, terutama kaum laki-laki. Gadis itu memiliki wajah yang cantik, kulit yang putih namun tidak terlalu pucat, warna rambutnya yang merah menyala-yang selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk datang kepadanya, dan juga kemampuannya dalam semua pelajaran yang bahkan hampir menandingi kepintaran Hermione Granger. Sayangnya, walaupun Anatie memiliki bakat dalam segala pelajaran, dirinya lebih terfokus dan memiliki ketertarikan pada pelajaran DADA saja. Karena menurutnya, pelajaran itu jauh seratus kali lebih menarik dibandingkan pelajaran yang lain.

Dan di posisi terakhir adalah-Neville Longbottom. Aksinya selalu saja mendapat perhatian positif dan juga negatif. Neville bahkan selalu menjadi korban salah sasaran ataupun korban tetap sasaran dari banyak murid-terutama Draco Malfoy dan kurcaci-kurcaci yang selalu mengikutinya. Mirisnya, selalu saja ada pembicaraan baru tentang Neville jika pembicaraan lama soal lelaki itu sudah berlalu.

Sampai sejauh ini, Anatie merasa kalau ternyata ia cukup menikmati berada di asrama Slytherin. Teman-temannya, terutama Pansy memang tidak jauh berbeda kelakuannya dengan Draco Malfoy, tetapi gadis itu justru menunjukkan sikap yang berbeda padanya. Ya, bagaimanapun juga Anatie adalah teman asramanya sendiri. Tidak ada alasan bagi Pansy untuk tidak menyukai sahabatnya sendiri itu.

"Kau sudah mengerjakan tugas ramuan?" tanya Pansy yang sedang berbaring menelungkup di atas kasurnya sambil membaca sebuah buku.

"Belum, kau tidak lihat aku sedang apa?" balas Daphne sambil tetap menyisir rambutnya di depan kaca.

"Aku tidak bertanya padamu, aku bertanya pada Natty." Balas Pansy sambil menjulurkan lidahnya. Daphne menghela nafasnya dan melempar Pansy dengan gulungan kertas yang ada di sebelah gadis itu.