17. Epoximise

870 132 6
                                    

Natty duduk di atas kursi sambil membaca buku herbologi nya. Dia baru saja sadar kalau tanaman Mandrake bisa sebagai penyembuh dan juga mengandung banyak khasiat. Tidak diragukan lagi kenapa tahun ini Professor Sprout memutuskan untuk mengembang biakkan cukup banyak Mandrake. Ataukah... Sprout memiliki maksud lain? Tapi untuk apa? Dan rasanya itu tidak mungkin. Mungkin Anatie terlalu berpikir berlebihan.

Sedari tadi Anatie hanya duduk manis dan begitu serius membaca. Teman-temannya sudah lebih dahulu masuk kamar karena sudah tidak mood lagi belajar. Alhasil, hanya tinggal Anatie seorang diri yang duduk sendirian di atas meja belajar yang ada di ruang rekreasi ini sambil memakan apel hijau yang sudah habis sebagian.

Setengah jam berlalu, Anatie mulai mengantuk. Tapi, gadis itu merasa ada yang aneh. Sejak lima menit yang lalu sejujurnya dia sudah selesai membaca, tetapi fokus nya justru teralihkan oleh pembicaraan Malfoy dengan Goyle dan juga Crabbe yang tengah duduk di atas sofa tidak jauh darinya.

Ada yang aneh, sikap dan tingkah dua lelaki besar itu. Saat dua jam yang lalu, ketika Natty baru saja akan memasuki ruang rekreasi Slytherin, Natty merasa ada keanehan dalam diri Crabbe dan juga Goyle ketika tiba-tiba saja dua lelaki itu menyapanya dengan nama 'Nat'. Selama Natty hidup di asrama ini, hanya Goyle saja yang pernah memanggil nama Anatie dengan nama depannya, itu pun lengkap dengan sebutan 'Anatie' dan bukan Nat. Dan lagi, sikap keduanya menjadi lebih canggung dan ragu. Setau Natty, kedua anak buah Malfoy itu orang nya benar-benar barbarik dan juga selalu ceplas-ceplos.

Dan lagi, selama satu jam ini mereka hanya membicarakan soal keturunan Slytherin yang berhasil membuka kamar rahasia. Apalagi, Goyle terlihat kesal setengah mati begitu Malfoy menjelekkan nama 'Dumbledore'.

Sejak kapan Goyle peduli dengan kepala sekolah yang bahkan selalu disebuti olehnya sebagai 'kakek jelek tua' ?

Dengan semua rasa kecurigaan itu, Anatie merasa ada yang tidak beres dengan mereka berdua. Gadis itu pun menunggu sampai perbincangan ketiga lelaki itu selesai.

Anatie melirik ke belakang dan melihat Draco Malfoy berjalan melewatinya. Gadis itu terkesiap dan keduanya sama-sama langsung mendelikkan mata begitu tatapan mereka saling berpapasan. Setelah memastikan Malfoy benar-benar sudah pergi, Anatie langsung menoleh kebelakang. Dan benar saja, dua lelaki itu tiba-tiba langsung bergegas keluar dari ruangan rekreasi Slytherin.

Anatie segera berlari mengejar mereka, keluar dari ruang rekreasi Slytherin menuju koridor ruang bawah tanah yang sudah sepi, Natty mengendap-ngendap mengikuti kedua lelaki itu.

Setelah beberapa menit, keduanya berhenti dan langsung sama-sama menghela nafasnya.

"Hah.. untung saja kita tidak ketahuan, Harry." Ucap Crabbe.

Anatie langsung membulatkan matanya karena terkejut, tapi setelahnya ia langsung tersenyum miring, "Benarkan dugaanku, pasti mereka memakai Polyjuice potion untuk menyamar. Tapi untuk apa?"

Karena penasaran Natty pun langsung memunculkan dirinya, "Ron! Harry!" Panggil Natty, kedua lelaki itu langsung terkejut dan hendak berlari.

"Tidak perlu pergi, aku sudah tau itu kalian." Ujar Nat sambil berlari ke arah mereka.

Ron sudah kembali ke wujud asalnya, sedangkan Harry masih berwajah Goyle, namun mata lelaki itu sudah terpasang oleh sebuah kacamata bulat.

"Nat.. ba--bagaimana bisa kau tau--"

"Crabbe dan Goyle tidak pernah menyapaku dengan sebutan 'Nat'." Jelas Natty yang membuat Ron langsung menepuk jidatnya sendiri.

"Bloody Hell, seharusnya aku bisa tau hal itu." Keluh Ron. Natty terkekeh dan berkata, "Sudahlah, kalian itu tidak pandai menyamar. Sekarang cepat beritau aku, apa tujuan kalian menyamar menjadi Crabbe dan Goyle?" Tanya Natty penasaran.

The Riddle's Servant • [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang