Natty tau ini masih sangat pagi. Matahari bahkan belum muncul, tapi justru ini waktu yang tepat untuk diam-diam pergi menuju Asrama Gryffindor.
Untuk apa?
Semenjak insiden Harry terjatuh dari sapu nya saat pertandingan Quidditch, Nat sama sekali tidak memiliki waktu dan momen yang tepat untuk bertemu dan menjenguk sahabatnya itu. Dia bahkan harus tau dari orang lain kalau Nimbus 2001 milik Harry rusak karena saat itu sapu terbang tersebut malah menabrak pohon Whomping Willow.
Jadi, dengan sangat hati-hati Natty pun berjalan seorang diri menuju Asrama Gryffindor saat hari masih gelap. Menaiki tangga bergerak dengan perlahan dan berharap tidak akan bertemu siapapun sepagi ini.
Tapi.. ternyata dugaannya salah. Belum sempat ia berdiri di depan pintu Fat Lady untuk berniat memberikan hadiah yang dibawakannya untuk Harry, Percy tiba-tiba saja muncul dan keluar dari pintu itu. Lengkap memakai seragam nya. Natty tersentak, langsung berbalik, berlari, dan akhirnya bersembunyi di balik tembok.
"Sial. Apa yang dilakukan laki-laki itu sepagi ini?" Gumam Nat sambil terus mengintip. Percy pun akhirnya berjalan menuruni tangga bergerak, dan begitu keberadaannya sudah tidak terlihat, Natty langsung mendesah lega dan kembali berjalan keluar.
Anatie memang berteman dengan baik dengan Ron, dia juga sangat menghormati keluarga Weasley dan semua saudara lelaki itu, tapi... Tidak dengan Percy.
Lelaki itu terlalu disiplin dan galak. Anatie tidak terlalu menyukainya.
"Akhirnya.. sebaiknya aku cepat sebelum--"
"Kau sedang apa?"
DEG
Natty terkejut di tempat begitu seseorang bertanya padanya dari belakang. Dengan terpaksa Natty pun menoleh dan melihat Colin Creevey berdiri di depannya dengan heran sambil memegangi kamera yang terkalung di lehernya.
"Hey, kau Anatie, bukan? Kenapa kau ada disini pagi-pagi sekali? Setauku bahkan asramamu sangat jauh dari sini."
Okay, baiklah. Natty tidak punya pilihan lain. Colin cukup terpecaya untuk diberi tugas olehnya.
"Oh--Hey, Colin. Okay.... aku percaya kau orang yang bisa dipercaya dan sangat bisa diandalkan. Aku ingin kau membantuku, plis." Pinta Natty dengan penuh herap.
Colin terkejut, menyipitkan matanya sambil bertanya, "Membantu apa memangnya?"
"Aku ingin kau memberikan surat dan kotak ini untuk Harry, dan kumohon... Jangan sampai ada yang tau."
"Memangnya kenapa kalau ada yang tau?"
"Aku akan ada dalam masalah besar. Kumohon Colin.. bantu aku, plis~" bujuk Natty lagi, meraih lengan Colin dan terus membujuknya dengan penuh harap.
"Hm.." Colin nampak berpikir, namun pada akhirnya lelaki itu pun mengangguk, "Baiklah.. tidak ada salahnya juga aku menolongmu. Sini, berikan surat dan kotaknya."
"Ini, terimakasih banyak yaa." Ujar Natty sambil tersenyum dan memberikan kotak serta suratnya.
"Iya, sama-sama. Sudah, tidak ada lagi yang mau kau sampaikan?" Tanya Colin sekali lagi.
Natty terdiam, nampak berpikir tapi kemudian gadis itu teringat sesuatu, "Oh ya, aku hampir lupa."
Gadis itu pun mengeluarkan tongkatnya dari saku dan menggoyangkannya, berucap, "Orchideous~"
Sekuntum bunga Rose pun muncul, dan Natty memberikannya untuk Colin.
"Untukku?" Tanya lelaki itu tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Riddle's Servant • [Draco Malfoy]
FanficAbout Anatie Quinzel, a slytherin student which has many uncovered stories of her life. {Draco x OC}