:: sebuah catatan sebelum cerita ini usai

923 67 2
                                    

Halo, semoga kalian masih sabar menunggu satu bagian dari cerita ini lagi besok. Cerita ini dibuat dari sebuah pemikiran sederhana tentang apa-apa yang ada di sekitaran saja. Karakter Sana yang dibuat memang kelihatan cukup sempurna, Sana cantik dan ahli dalam berbagai hal. Namun sama seperti Sana, kita merasa bahwa kehidupan ini baik-baik saja. Sana pun awalnya begitu, semuanya baik sampai ia sadar bahwa ia melukai kehidupan orang lain tanpa sengaja. Dan kenyataan bahwa mungkin saja kita pernah seperti itu mulai menggelitik hati.

Apa ada yang pernah terluka karena kita?

Apa secara tidak sengaja kita pernah membuat hari-hari orang lain buruk?

Mungkin.

Lebih daripada itu, mungkin saja pernah kita lakukan secara sengaja. Sama seperti Sasha yang melampiaskan kesakitannya dengan menyakiti orang lain. Terkadang dibanding mencari penawar rasa sakit hati, kita lebih memilih membuat orang lain lebih sakit agar tidak sendirian mengalami itu.

Ada banyak orang yang berbuat kesalahan dan menyadarinya seperti Sasha. Namun, ada lebih banyak orang baik seperti Renjani yang terpaksa mendendam karena perilaku orang lain pada dirinya. Ada banyak orang baik yang tidak bisa mendapatkan tempatnya dan menunjukkan dirinya karena perilaku orang-orang di sekitar.

Jika kita seperti Sana, maka mari sedikit lebih peka.

Jika kita seperti Sasha, maka mari mencari hal-hal yang bisa mengobati rasa sakit kita dibandingkan menyakiti orang lain.

Karena kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Kita tidak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan. Namun, kita masih bisa membuat masa depan yang lebih baik dan ramah untuk siapa saja.

Akhir kata, selamat menunggu akhir cerita ini esok hari. —


Eh satu lagi, gimana menurut kalian 3 part ini? Dan kira-kira, Sana bisa kembali ke masa lalu atau enggak?

MTF : Kita Putus! [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang