🌟 24 🌟

6K 205 36
                                    

Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

--------------

Seorang gadis cantik tengah duduk manis diatas sofa empuk berwarna coklat dengan motif bunga berwarna hitam, matanya sangat berbinar seperti mendapatkan hadiah dadakan. Namun, tampaknya gadis cantik itu sedang menunggu kedatangan seseorang.

Tangan cantiknya terulur untuk mengambil sebuah jus jeruk yang terdapat di atas meja dengan segera meminum jus itu dan menaruhnya kembali ke tempat semula.

Sudah 30 menit lamanya dirinya menunggu seseorang. Namun, belum ada tanda - tanda akan kedatangan batang hidungnya, "Lama banget sih!" serunya.

"Sampe lumutan gue kalau gini terus."

Tak lama tangannya masuk kedalam tas dan membawa sebuah telepon genggam lalu membuka telepon yang diambilnya tadi. Ternyata, terdapat sebuah pesan yang belum dirinya baca.

Adik cantik💜
Kakak gimana lancar?
16:00

Belum juga jalan dek.
16:15

Yah kok belum sih kak!
16.16

Dia lama banget tau dek, bete kan jadinya kakak.
16:16

Yaudah kak, semoga lancar okeyy 😍
16:17

Gadis itu hanya mengeread pesan terakhir dari pesan yang terkirim dari kontak yang bernama adik cantik itu tanpa berniat untuk membalasnya, mungkin terlalu sudah lama gadis itu menunggu diruang tamu sendirian yang mengakibatkan moodnya menjadi jelek.

Berbeda dengan seorang remaja laki-laki yang sedang berada diatas kasurnya dengan tangan kirinya memutar teleponnya berualang kali, matanya lurus menatap jendela yang terbuka menampakkan pohon yang pohon yang menjulang tinggi. Sepertinya remaja itu sedang berpikir entah apa yang dipikirkannya sehingga tak menyadari bahwa ada orang yang baru saja masuk ke kamarnya.

Orang itu menggelengkan kepalanya setelah melihat pemandangan yang berada didepannya itu.

"Sayang...?"

Tersadar bahwa ada seseorang yang tengah memanggil. Dengan segera dirinya menolehkan kepalanya ke kanan yang ternyata sudah nenek tercintanya duduk tepat di sampingnya.

"Iya nek! Ada apa?"

Wanita yang dirinya panggil nenek itu tersenyum lembut lalu mengusap pipi kirinya lembut. "Dibawah ada Karisa! Kamu enggak mau nemuin dia?!"

Helaan nafas kasar terdengar "Ngapain dia kesini?"

"Dia pengen ketemu kamu sekalian pengen minta dianterin ketempat saudara katanya!"

"Males ah nek!"

"Jangan gitu dong sayang, seenggaknya kamu turun ke bawah temuin dia dulu, nanti kamu bikang ke dia kalau kamu enggak mau nganterin dia. Kasian loh dia udah 1 jam nunggu kamu nunggu di ruang tamu." jelasnya panjang dari neneknya.

"Iya bentar!" dengan terpaksa dirinya turun untuk menemui gadis yang bernama Karisa.

Terdengar langkah kaki sedang menuruni tangga dengan cepat. Gadis yang tengah asik melihat kearah foto - foto yang terpajang rapi diseluruh ruangan dengan beragam ukuran, dari yang terkecil hingga yang terbesar.

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang