Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa klo suka sama Ceritanya !!!! Sesusah itukah untuk memvote.
Jangan Lupa Follow juga 😙
---------------
Saat ini Zavire tengah berada di ruang tv bersama kedua orang tuanya. Dengan tidur dipangkuan sang mama menikmati sentuhan lembut yang membelai pipinya.
"Ma!" mendapat panggilan dari sang anak, dirinya segera menunduk menatap sang anak.
"Kenapa?"
"Menurut mama, Ara itu gimana sih?"
Mendapatkan pertanyaan yang di lontarkan sang anak membuat keningnya mengerut, tumben2an anaknya bertanya seperti itu.
"Ara, anaknya cantik, sopan, mandiri, pekerja keras, lemah lembut, ramah."
"Kenapa sih! Tumben kamu nanya2 kaya gitu."
"Hm, enggak papa sih ma."
"Ma, Kenapa papa sama mama dulu ngejodohin aku sama Ara?"
"Karna, menurut papa, Ara cocok buat istri kamu nanti, selebihnya seperti mama kamu bilang tadi." Jawab papa Kris yang sedari tadi hanya diam, kini ikit berbicara.
"Kenapa Ara enggak mau kita publis tentang Pertunangan kita."
"Kamu kan udah tau Zav, Ara kan udah pernah bilang? Tentang alasannya kenapa." Jawab Mama
"Misalnya pa ma, Ara cuma mau manfaatin kita sebagai penghasil uangnya dia nanti gimana?"
Kata2 yang dilontarkan Zav membuat kedua orang itu menoleh ke arahnya.
"Ya enggak mungkin sayang, Ara bukan gadis yang kaya gitu, kamu tau sendiri kan." Ucap Mama.
"Kamu tau sendiri kan, dimana awal kita bertemu dengan Ara, dia sendirian orang tuanya udah meninggal karna celakaan, dia nggak punya siapa2, dia juga bekerja kan sedari kecil untuk memenuhi kebutuhan nya. Kenapa kok tiba2 kaya ragu2 gitu. " Ujar Papanya dengan menatap sang anak.
"Enggak Papa kok, cuma pengen nanya aja pa ma."
"Apa ini karena hasutan sahabat kamu? Hm."
Selidik Mama, ya memang kedua Orang tuanya tahu mengenai jika sahabat anaknya itu tak menyukai keberadaan Ara sebagai tunangan anaknya.Zavire diam tak menjawab pertanyaan yang di buat oleh mamanya.
"Kalo emang iya, Zav ingat! Kita kenal Ara dari kecil semasa dia kenal sama keluarga kita, kita juga kan yang ngawasin dia sampe sekarang, karna kita sayang sama Ara."
"Dan lagi kalo emang dia, cuma mau manfaatin kita gak mungkin dia nolak ajakan kita untuk tinggal disini memenuhi kebutuhan Ara sampai biaya sekolahnya, tapi dia nolak dan memilih mengikuti tes beasiswa." Jelas Papa
"Tuh dengerin apa kata papa. Masih ragu?"
"Iya enggak ma pa."
"Yaudah, Zav mau tidur dulu, selamat malam." Zav beranjak mencium pipi mamanya dan melenggang ke naik tangga menuju lantai atas.
----------------
Langkah kecil kaki Ara membawanya menaiki tangga satu persatu menuju lantai dua dimana kelasnya berada.
Selama perjalanan menuju kelasnya, seperti biasa tatapan tajam selalu ia dapatkan ketika diluar kelas ataupun dikelasnya, namun ia abaikan dan hanya menuduk.
"Kamu udah sembuh?" Tanya Ara ketika sampai di tempat duduknya yang sudah diisi Rosa disampingnya.
"Hehe iya ra, Alhamdulillah."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret ( END )
Teen FictionFOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA 📌 ✨ PROSES REVISI ( Bakal ada perombakan ulang ) ✨ By @avocadogirl_ Menceritakan kisah seorang gadis bernama Ara yang telah memiliki tunangan bernama Zavier, dimasa remaja mereka. Lalu Bagaimana hubungan mer...