🌟 48 🌟

4.5K 181 20
                                    

Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

-------------

Mading informasi Sekolah kini tampak ramai oleh siswa-siswi yang berbondong-bondong ingin melihat berita hangat pagi ini. Banyak murid yang datang pagi selain  karena upacara, mereka juga hanya ingin melihat berita news, yang ada tiap hari Senin di Mading Sekolah.

Seperti gadis yang lari tergesa-gesa dari arah gerbang sendirian, tujuannya adalah Mading, sama seperti murid lainnya gadis itu rela datang pagi hanya karena ingin berita, Rosa gadis itu.

"Hosh ... Hosh ... Fyuuh!"

Gadis itu mengtur napas sejenak, setelah tiba didepan Mading.

"Minggir dong, gue mau liat!" serunya.

Banyak siswa dan siswi yang meliriknya sinis, namun, Rosa tidak peduli, gadis itu tetap maju kedepan. Matanya melotot kala melihat beberapa foto terpajang di Mading tersebut.

"Ini dia kupu-kupu malamnya sekolah kita, SMA HARAPAN JAYA!" ucap Rosa dalam hatinya, banyak kata-kata disetiap foto yang terpajang.

Gadis itu pergi setelah melihatnya. Kuping Rosa panas, karena banyak cibiran yang masuk setelah dirinya melihat Mading.

Langkah kakinya membawanya kedalam kelasnya.

Berbeda dengan Zavier, laki-laki itu sedang berada warung pojok yang biasa ia tempati bersama sahabatnya.

Wajahnya memancarkan kemarahan, entah apa yang membuat laki-laki marah pagi ini. Bagas, laki-laki itu juga tampak berada dalam warung tersebut dan duduk dihadapan Zavier.

Tidak lama kemudian, Radit cs memasuki warung juga dengan wajah yang penuh tanda tanya.

"Gimana? Udah liat kan?" tanyanya, seraya duduk di kursi yang tak jauh dari Zavier dan Bagas yang diikuti oleh lainnya.

Zavier mengepalkan tangannya dibawah meja.

Aldi tersenyum miring, "Apa perlu bukti lainnya? Kita ada nih videonya!"

Dengan inisiatif sendiri Alfan maju kehadapan Zavier dengan memberikan handphone miliknya yang entah sejak kapan telah memutar sebuah Video sorang gadis dan laki-laki, yang tampak mabuk, tertawa bersama dan sebuah cumbuan - cumbuan yang diberikan laki-laki itu kepada gadis yang berada dalam pangkuannya.

Rahang Zavier mengeras kala dirinya mendengar  kalimat di akhir video.

"I love you."

Brak

Mata Alfan melotot seketika, kala melihat handphone canggihnya dilempar keras begitu saja oleh Zavier, hingga membuat benda persegi panjang tersebut hancur berantakan seketika.

"Anj! Handphone gue, anjir!" seru Alfan, dengan menatap handphonenya nanar.

Satria yang sedari tadi hanya diam, kini membuka suara, "Baru sadar?"

"Apa kita bilang, lo sih keras kepala!" ucap Aldi, bibirnya terus tersenyum miring.

"Sekalinya jalang ya tetap jalang!"

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang