The Secret ( END )

🌟 33 🌟

Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

-------------

Pagi ini cuaca terasa sangat dingin hingga hembusan anginnya menyengat di kulit. Matahari juga tampah malu-malu bersembunyi dibalik awan hitam yang menggantung di atas sana.

Tidak lama kemudian turunlah air rintik-rintik tampak membasahi latar dan jalananan yang ada. Sehingga membuat hawa semakin dingin.

Gadis dengan seragam putih abu-abunya dan ransel yang telah bertengger rapi dipunggunya sudah siap untuk menuntut ilmu, dan kini gadis itu terlihat berdiri di depan rumahnya sedang menunggu seseorang yang akan menjemputnya pergi ke Sekolah.

Tin...

Suara klakson mobil yang baru saja datang parkir tepat dihadapannya, tampak seorang laki-laki tampan keluar dari mobil membawa sebuah payung menuju gadis dengan senyuman manis diwajahnya.

"Pagi cantik yuk berangkat!" ajak laki-laki itu saat sampai didepan gadis itu dengan menarik pelan tubuh gadisnya agar tidak terkena percikan air hujan.

Bukk

Laki-laki itu menghidupkan mesin mobilnya kala keduanya telah berada didalam mobil. Tangannya dengan lincah menyetir kendaraan yang dibawanya membelah jalanan yang tampak basah akibat hujan dipagi hari ini.

"Lukanya udah kering kok perbannya udah dilepas?" tanyanya, karena laki-laki itu melihat kepala gadisnya yang kemarin terbalut perban sekarang tergantikan dengan perban kecil di kepalanya.

"Udah kok makanya aku ganti perbannya biar gak gede-gede banget perbannya dikepala." jawabnya dengan kekehan.

"Ada-ada aja kamu."

Setelahnya keduanya saling diam satu sama lain, Zavier tengah fokus pada jalanan tepatnya lebih hati-hati karena hujan semakin deras.

Mata Ara menyipit kala pandangannya melihat  sahabatnya sedang berdiri sendirian di Halte seperti sedang menunggu seseorang.

"Zav coba minggir sedikit!"

Zav menuruti ucapan Ara "Itu bukannya Rosa ya ngapain dia disitu."

"Ayo kita samperin Zav."

Sontak Zavier meminggirkan mobilnya tepat didepan Rosa dan sedikit membuka kaca jendela mobinya.

"Rosa...! Kamu ngapain disitu?" tanya Ara sedikit berteriak.

"Aku lagi nunggu angkot Ra, ban mobilku bocor."

"Daripada lama lo disitu cepet masuk keburu telat sekolahnya." ajak Zavier pada Rosa.

"Hayuk Ros masuk kita bareng aja." sambung Ara.

Rosa langsung mengiyakan ajakan Zavier dan Ara. Rosa berlari menerobos hujan menuju mobil Zavier.

"Kamu gak diantar supir kamu Ros." tanya Ara pada Rosa yang sedang merapikan rambutnya yang sedikit basah terkena hujan.

"Enggak, Pak Agus lagi sakit jadi dia ijin gak kerja. Jadinya aku bawa mobil sendiri eh pas nyampe toko bangunan bannya malah bocor untung gak jauh dari Halte tempatnya." cerocosnya cemberut.