🌟 21 🌟

6.2K 216 11
                                    

Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

--------------

"Ra ayo pulang!" ajak Rosa pada Ara, dia sangat antusias pengen cepat-cepat ke tempat tinggal Ara karena memang sudah lama tidak kesana, bahkan terakhir kali kakinya menginjak rumah Ara enam bulan lalu sebelum kenaikan kelas.

"Iya sabar Ros." ujar Ara dengan menyangklongkan tas ke punggungnya.

"Tau nggak aku tuh anggak sabar tau pengen nginap di rumah kamu, soalnya aku dah lama juga kan gak main."

Mereka berdua berjalan keluar dengan beriringan menuju halte untuk mencari angkot yang akan dinaikinya pergi ke rumah Ara. Lama mereka menunggu angkot tapi tidak ada satu pun yang lewat hingga sebuah klason mobik terdengar.

"Tin tin tin."

Mobil berwarna hitam berhenti tepat depan Ara dan Rosa. Sang pengemudi menurunkan jendela kaca sebelah kiri untuk menyapa.

"Ngapian kalian disitu?" tanya si pengemudi mobil.

"Kita lagi nungguin angkot."

"Iya kita lagi nungguin angkot tapi dari tadi enggak ada yang lewat."

"Yaudah naik gue antar."

Rosa menoleh ke Ara "Ra gimana mau?" tanyanya meminta persetujuan pada Ara.

Ara mengiyakan dan mereka berdua pun masui  kedalam mobil dengan Ara duduk di bangku penumpang belakang dan Rosa duduk di banku samping pengemudi.

"Kenapa nggak minta anter aku Ros." tanya si pengemudi.

"Kan aku mau nginep rumah Ara jadi kita memutuskan naik angkot Gas."

Ya, Si pengemudi itu Bagas kekasih Rosa.

"Beneran Ra." tanya Bagas.

"Iya, katanya Rosa mau nginep di rumah aku, kangen katanya." jawab Ara.

Salama perjalan dimobil mereka diisi dengan bercada gurau dengan celotehan Rosa yang mendominasi mereka, Ara dan Bagas setia mendengarkan celotehan cempreng itu hingga mereka sampai ditempat tinggal Ara.

"Ayo masuk Ros, Gas." ajaknya pada sepasang kekasih itu.

"Lo gak ngerasa kesepian Ra, sendirian di rumah?" tanya Bagas, Yang sudah duduk di kursi dengan melihat isi ruangan itu.

"Enggak, karena udah terbiasa sendiri kan!"

"Lo gak ada niatan tinggal bareng Zav? Bukannya mereka pengen lo tinggal bareng mereka?"

"Enggak, karena udah cukup bantuan mereka. buat aku dari kecil."

"Yaudah kalian mau aku buatin makanan apa, Bagas makan bareng kita ya dsini."

"Terserah apa aja nanti gue makan kok."

"Ra aku ikut masak ya." pinta Rosa.

Dengan riang Rosa mengikuti Ara menuju dapur dan meninggalkan Bagas sendirian di ruang tamu yang kini sudah memiankan handpone canggihnya.

Bagas membuka aplikasi yang berwarna hijau dan menemukan pesan dari sahabatnya siapa lagi kalau bukan Zavire.

From : Zavire
Gas Ara gak dingganggu kan sama mereka?
15:58

To    :  Zavire
Lo tenang aja gue bakalan jagain Ara selama lo gak ada disini. Untuk saat ini Ara masih aman.
16:01

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang