🌟 42 🌟

6.5K 244 17
                                    

Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!
Jangan Lupa Follow juga 😙

Disarankan untuk membaca ulang part sebelumnya, kalau lupa sama alurnya.

-------------

"Woy!" seru seseorang dari arah pintu masuk.

Ara dan Rosa melihat seseorang itu berjalan kearah mereka berdua.

Mata mereka berdua menyipit dengan raut wajah bingung, Ara dan Rosa terus menatap seseorang itu.

"Woy! Malah bengong."

Tersadar Ara dan Rosa menetralkan raut wajah mereka.

"Em-maaf, ada apa ya?" ujar Ara.

"Lo siapa, anak baru ya?" tanya Rosa, pada orang itu yang kini tengah berada didepannya.

Orang itu menaikkan alisnya keatas dengan mata yang terus menatap mereka satu persatu.

"Kenalin, gue Rangga. Lo pada siapa, namanya?" ujarnya bertanya pada Ara dan Rosa.

Ara dan Rosa saling melirik, "Gue Rosa."

Rangga mengangguk, kemudian memusatkan matanya untuk melihat Ara.

"Kalo lo siapa"

"Ara, aku Ara."

"Oke, salam kenal."

Canggung, itulah yang terjadi saat ini pada mereka bertiga. Rangga laki-laki itu belum juga pergi dari UKS, dan sekarang orang itu diam-diam melirik Ara yang saat ini sedang memainkan tangannya sendiri.

Rosa yang menyadari bahwa siswa bernama Rangga sedang menatap penuh pada sahabatnya disampingnya itu.

Bukannya Rosa tidak tahu akan tatapan itu, Rosa sangat tahu bahwa laki-laki asing yang tiba-tiba datang ke UKS itu, tertarik pada Ara.

"Lo anak baru?"

Suara Rosa baru saja membuyarkan Rangga yang tengah asik memandangi Ara. Rosa memang sengaja bertanya pada Rangga selain ingin mengalihkan pandangannya dari Ara, dirinya juga ingin tahu siapa sebenarnya siswa bernama Rangga itu.

"Yo'i. Gue baru pindahan kemarin dari SMA Nusantara."

Rosa mengangguk "Kenapa lo pindah, lo buat masalah ya." tuduh Rosa.

Mata Rosa menyipit kala cowok dihadapannya itu tertawa.

"Napa lo ketawa? Gue nggak lagi ngelawak ya!" kesalnya.

"Lo cenayang ya, tau aja gue pindah kesini gegara disana habis matahin anak orang." ujarnya seraya terkekeh.

"Keren kan gue."

Mata Rosa membola kala mendengar pernyataan dari Rangga.

"Keren? Keren pala lo segi tiga." jawab Rosa dengan ketus.

Ara gadis itu sedari tadi tidak membuka suaranya, membuat Rangga penasaran.

"Itu, temen lo kenapa diem aja." kata Rangga, seraya melirik Ara.

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang