Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!
Jangan Lupa Follow juga 😙-------------
Gadis berambut panjang tampak sedang berjalan sendirian menuju kafe, sebelumnya gadis itu telah menghubungi seseorang terlebih dahulu untuk diajak bertemu dengannya.
Langkah kakinya telah membawanya ke tempat yang sudah ditempati oleh seseorang berjaket tebal warna hitam, tidak salah sih jika seseorang itu memakai jaket yang tebal untuk siang ini karena dengan tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya tanpa persetujuan.
"Sorry, nunggu lama." ucapnya, seraya menempatkan bokongnya pada kursi.
"No problem. Lo mau pesen apa?" tangannya mengayun untuk memanggil seorang pekerja Cafe tersebut.
"Samain aja." ujarnya yang langsung diangguki.
"Permisi Kak, mau pesan apa?" tanyanya.
"Cappino spesial dua sama kentang gorengnya dua juga." ucapnya dengan memberitahukan pesanan yang akan dirinya pesan.
"Gue mau ngomong." ujar gadis berambut panjang itu.
Seseorang itu menaikkan alisnya sebelah menunggu orang itu melanjutkan ucapannya.
"Kita batalin aja rencana kita."
"Kenapa gitu, bukannya kita udah ngerancang dengan matang? Trus kenapa mendadak gitu." jawabnya dengan sedikit tidak terima saat rencana yang mereka buat batal begitu saja.
"Gue udah berubah pikiran, Dit."
Ya, mereka adalah Sarah dan Radit yang sebelumnya merencanakan sesutu untuk membuat seorang Ara jera.
"Kenapa, apa alasannya kenapa lo dengan tiba-tibanya ngebatalin gitu aja rencananya? Bukannya lo benci banget sama dia sama kaya gue."
Sarah mengangguk mensetujui "Iya memang, tapi gue mau berubah, gue mau jadi pribadi yang lebih baik lagi. Gue enggak mau buat masalah terus menerus kasian mama papa gue udah nyekolahin anaknya tinggi-tinggi malah jadi pembully, lagi pula Ara enggak salah apa-apa sama kita." jelasnya.
Entah dorongan dari mana yang membuat Sarah memutuskan untuk membatalkan rencana yang sudah mereka susun dengan rapi untuk mencelakai Ara. Bukan, bukan karena Alvino Sarah membatalkan rencanya tapi murni dari niatnya sendiri.
Radit, laki-laki itu memikirkan ucapan Sarah, memang benar adanya jika Ara tidak pernah membuat masalah dengannya, namun yang mendorong dirinya untuk menyakiti Ara yaitu karena sakit hatinya dulu saat dirinya secara terang-terangan menolak menerima Radit sebagai pacarnya, dan itu sangat membekas dihatinya. Dari situlah Radit bersikeras untuk membuat seorang Ara menderita selamanya.
"Gue gatau lo dapat pencerahan dari mana, yang jelas rencana ini gak boleh gagal." ucap Radit masih bersikeras melaksanakan rencananya.
"Okelah itu terserah lo, tapi intinya gue enggak mau lagi ngelanjutin rencananya." final Sarah.
Mereka sama-sama terdiam, entah apa yang sedang dipikirkan oleh mereka.
"Awas nyesel lo, ini lo kan yang buat rencananya." ucap Radit setelah keterdiamannya beberapa saat.
"Ya, tapi dulu sebelum gue ganti pikiran." ucapnya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret ( END )
Teen FictionFOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA 📌 ✨ PROSES REVISI ( Bakal ada perombakan ulang ) ✨ By @avocadogirl_ Menceritakan kisah seorang gadis bernama Ara yang telah memiliki tunangan bernama Zavier, dimasa remaja mereka. Lalu Bagaimana hubungan mer...