🌟 6 🌟

10.2K 474 20
                                    

Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa klo suka sama Ceritanya  !!!!

Jangan Lupa Follow juga  😙

---------------

"Ra setelah kita lulus, apa kamu mau nikah sama aku?"

Ara seketika menolehkan kepala pada Zav.
"Kenapa tanya begitu?"

"Ya aku nanya aja sama kamu, mau nggak nanti setelah kita lulus langsung nikah." Ujar Zav.

Ara diam tak menjawab pertanyaan daru Zav sambil meremas roknya pake tangan sebelahnya, Zav menoleh ke arah Ara

"Kok diem, enggak mau ya nikah muda sama aku?" Tanya Zav lembut.

"Eh enggak gitu tapi," Ara tidak melanjutkan kata2nya seraya menggigit bibir bawahnya, dahi Zav mengernyit

"Kenapa?"

"Em apa itu ..? Itu enggak terlalu cepat Zav?" Balas Ara menunduk

"Enggak sayang, aku emang pengen nikah muda sama kamu, aku pengen ngejaga kamu sepenuhnya kalo udah nikah kan nanti enak bisa ngejaga kamu setiap saat."

"Tapi aku pengen kuliah juga Zav."

Zav ternyesenyum "Nanti kalo udah nikah kamu bisa kok sambil kuliah, aku gk akan ngelarang kamu untuk melanjutkan kuliah kamu, nanti aku yang akan bertanggung jawab membiayai semua kebutuhan kamu karna udah jadi tanggung jawab aku nanti kalo kita udah nikah. Jadi gimana?" Jelas Zavire

"Aku butuh pemikiran yang matang untuk itu Zav, kamu marah"

" Enggak kok, aku siap nunggu jawaban dari kamu" seraya mengelus pipi kanan Ara dan kembali fokus untuk menyetir.

--------------

Disisi lain Radit, Aldi, Satria dan Alfan sedang berkumpul di tempat biasa sedangkan Bagas lagi mengantar Rosa kekelas cewe itu. " Gue gk habis pikir smaa Zav! apa yang dilihat dari Ara." Ucap Alfan

"Tau capek gue ngingetin dia mulu, kaya gk ada cewe lain aja" Ujar Aldi

"Padahal banyak yang ngejar dia contoh aja Sasya apa yg kurang dari dia coba, cantik, body gols, dan juga setara kaya Zav gk kaya Si Ara." Sabet Radit

"Kayaknya kita harus beri pelajaran ke si cewe bermuka dua itu." Sambungnya

"Tapi pekajaran apa." Celetuk Satria yang sedari tadi hanya diam dengan muka datarnya

"Gue punya ide." Ucap Aldi seraya tersenyum licik

Membuat Radit, Alfan dan Satria menoleh kearahnya dengan muka penasarannya

"Entar gue kasih tau."

---------------

"Yaudah aku keluar dulu ya." Ucap Ara

"Iya, sana gih aku tunggu kamu masuk dulu baru nyusul"

Ya sengaja Ara turun sekitar 300 M agar tak terlihat oleh warga sekolah

Setelah melihat Ara menjauh dan sudah memasuki wilayah sekolah berulah dia menancap gasnya menuju sekolahnya.

Rosa yang melihat Ara baru saja datang langsung menyambutnya

"Pagi Ara, tumben rada siangan."

"Pagi, iya tadi berangkat bareng."

"Oh pantes, pasti sambil ngobrolin sesutu tuh"  Ucap Rosa sambil mencolek dagu Ara

"Apasih ros." Balas Ara seraya mengalihkan pandangannya, tak lama kemudian bel pelajaran pertama berbunyi

Teng teng teng teng

"Assalamualaikum anak anak" Ucap seorang guru berhijab berwarna ungu

"Wa'alaikumsalam Warohmatuohi wabarokatu" Ucap siswa/i serempak

"Sekarang coba kalian buka Lks bahasa inggrisnya halaman 45 ya."

-------------

Saat dikantin Ara tak banyak bicara seperti biasanya hanya diam dan mengaduk2 makanannya Rosa merasa ada yang berbeda dari Ara pun bertanya.

"Ra kamu ngelamunin apa sih."

"Ha? eh apa kamu ngomong apa barusan"

"Tuhkan kamu ngelamunin apa sih ra?" tanyanya lagi

"Aku bingung!"

"Bingung kenapa, kamu lagi ada masalah sama Zav?" Tanya Rosa

Ara menggeleng pelan, membuat Rosa mengernyit penasaran.

"Terus bingung kenapa Araku sayang." gemas Rosa

"Aku bingung mau jawab apa sama dia." sengaja dia tagk memakai nama Zav agar tak ketahuan

"Emang dia bilang apa sama kamu, sampe buat kamu bingung kaya gini."

"Dia bilang, mau nggak nikah sama aku setelah kita lulis nanti." Jujur Ara

Mata rosa membola "Ah sosweet, ya enggk papa ra berarti dia bener-bener pengen serius sama kamu, terus kamu jawab apa." Tanya penasaran Rosa dengan mata berbinar

" Aku belum bisa jawab, aku minta waktu untuk memjawab itu semua." balas Ara

" Ah kenapa ra."

" Aku hanya bingung, aku masih pengen ngelanjutin kuliah setelah kita lulus nanti."

"Yaampun Ara, kuliah gk papa kali sambil nikah gk ada yang ngelarang juga, Zav juga bakalan ngijinin kamu kok."

"Udahlah sekarang kita fokus untuk ujian semester kenaikan kelas aja, aku nggk mau mikirin itu sekarang." Pinta Ara

"Iya yaudah kalo gitu tapi jgn lupa menjawab pertanyaannya ke dia." Ara hanya menganguk

Di tempat lain Zavire dan sahabatnya berada dimeja paling pojok tempat favorit meteka di kantin Zav hanya memperhatikan Ara dari jauh Bagas yang melihatnya langsung menggodanya.

"Cie cie ngelihatnya gitu banget." Goda Bagas seraya menyenggol lengan Zav, membuat yang lainya berdecak pelan karna malas dengan obrolan yang sekarang.

"Apa sih!" Elak Zav pada Bagas

"Udah2 lanjut tuh makannya keburu bel masuk berbunyi." ketus Aldi

------------------------------------------------------------------------------------

Hai Maaf ya kalo Ceritanya pendek hehehe , Maaf juga kalo banyak Typo bertebaran 😁 tapi semoga aja kalian suka hehehe

TERIMAKASIH BUAT YANG UDAH NYEMPETIN BACA CERITANYA  💙

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT YA 😙
FOLLOW JUGA AKUN WPNYA  😀

#penulisamatiran

09 Oktober 2020


The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang