🌟 15 🌟

7.6K 288 13
                                    

Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

--------------

Saat ini waktu menunjukkan pukul 04.00 Pagi.
Bunyi alarm membangunkan seorang gadis yang kini masih bergelayut dalam selimutnya, ia menyibakkan selimutnya dan mencari keberadaan ponselnya. Ia membuka ponselnya ternyata ada sebuah notifikasi di layar benda tipis itu, sebuah senyuman terbit di wajah cantiknya namun setelah membaca pesan itu, senyumnya pelan-pelan luntur dari wajahnya. Sebenarnya dia tak rela ditinggalkan oleh Zav, ia takut kalau selama tidak ada Zav, para sahabatnya akan membullynya lagi seperti yang udah ia rasakan setiap tidak ada Zav.

From     : Zav💙
Ra udah tidur?
22.20

Ra, besok aku enggak masuk sekolah dulu  tiga hari.
22.30

Aku besok mau ikut papa ke Malaysia.
22.31

Dan juga aku mau mengunjungi kakek sama nenek aku di sana.
22.32

Kamu jaga diri ya, selama aku tinggal.
22.32

Selamat tidur bidadari semoga mimpi indah :)
22.33

Perlahan dengan pasti ia membalas satu persatu pesan dari Zavire.

To     : Zav💙
Maaf ya...!! Semalem aku udah tidur duluan.
04.02

Iya, aku bakalan jaga diri kok 🙂 kamu hati-hati ya, sebelum berangkat baca doa dulu biar selamet. Titip salam buat kakek sama nenek kamu disana.
04.03

Setelah mengirimnya ia meletakkan ponselnya dan beranjak turun dari ranjang untuk keluar kamar mengambil Wudhu, memang kamar mandi Ara ada di dekat dapur jadi dia harus keluar kamar terlebih dahulu untuk mandi ataupun sebagainya.

Kini ia sudah selesai melaksanakan sholat subuhnya. Dan kini ia sedang berkutat dengan alat dapur untuk memasak buat sarapan paginya nanti sebelum berangkat ke sekolah.

Tiga puluh menit telah berlalu, ia telah menyelesaikan acara masak memasaknyaitu.

"Huh!! udah selesai." ucapnya diiringi senyuman manisnya. 

Ia melirik ke arah jam yang berada pada tembok sebelah kirinya yang ternyata sudah menunjukkan jam  05.15 pagi. 

"Mending mandi sekarang aja deh!" sambungnya, seraya berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap ke sekolah.

Ara kini tengah menikmati sarapan paginya dengan hikmat dan sendirian tanpa ada teman, dirinya sudah terbiasa dari kecil dengan kesendiriannya itu, ya karena memang dirinya telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya pergi untuk selamanya saat ia duduk di bangku sekolah dasar.

"Alhamdulillah udah selesai."

"Sekarang tinggal membereskan piring kotor ini dan lanjut deh berangkat sekolah." Ia membereskan piring kotor itu satu persatu dan mencucinya.

-------------

Di tempat lain, Seorang remaja laki-laki tengah menyiapkan keperluan yang ia bawa ke Malaysia. Tak banyak barang-barang yang ia bawa ya karena dirinya hanya tiga hari berada disana.

"Nak, udah belum siap-siapnya?" tanya wanita setengah paruh baya namun wajahnya masih terlihat bugar dan seperti anak muda.

"Iya ma ini udah selesai kok." balasnya dengan mesang resleting tas yang akan ia bawa. 

"Yaudah, kalau udah ayo turun, kita sarapan dulu sebelum kamu berangkat sama papa." ajaknya dengan beranjak keluar dari kamar anaknya.

"Iya ma." balasnya ikut menyusul sang mama dengan menggendong tasnya.

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang