🌟 31 🌟

5.5K 183 15
                                    

Haii Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

--------------

Kelas Zavier kini sedang ramai karena tidak kedatangan guru berjadwal mengajar di kelas itu dengan mata pelajaran bahasa Indonesia.

Siswa mau siswi banyak yang memanfaatkan kesempatan itu untuk bermain  namun tidak lama ada guru piket yang masuk, anehnya guru berjilbab coklat itu tidak sendirian dibelakangnya terdapat seorang gadis yang menurut mereka wajahnya asing karena mereka seperti baru melihatnya di sekolah ini.

"Eh gila cantik banget." Pekik salah satu siswa yang duduk paling ujung.

"Cantik kenalan kuy."

Kelas yang biasanya damai karena sedang serius belajar kini berubah riuh hanya karena seorang gadis dan jangan lupakan kelas mereka sedang free.

"TOLONG SEMUANYA DIAM!" suara keras menggema ditelinga mereka sehingga membuat suasan hening seketika.

"Tolong kembali ketempatnya masing - masing." perintah guru piket.

Semua penghuni kelas itu cepat menuruti perintah dari guru piket mereka dan sekarang mereka sedang menunggu apa yang akan dilakukan selanjutnya oleh guru piket yang sedang bersama seorang gadis asing.

"Selamat pagi anak - anak! Bagaimana kabarnya?"

"Pagi...! Kabar baik bu." jawab murid bersama.

"Baiklah anak-anak hari ini ibu membawa teman baru untuk kalian."

"Huu...! Yes ada murid baru." sorak siswa

"Ayo kenalakan diri." perintah guru piket.

Gadis yang sedari tadi hanya menjadi penonton kini berdiri disamping guru piket.

"Halo...! Kenalin nama aku Karisa Anazela murid pindahan dari Malaysia. Salam kenal semua semoga bisa berteman baik dengan kalian." Ucap karisa lantang yang diakhiri senyuman manis yang membuat para siswa tidak berkedip melihatnya kecuali seorang siswa yang duduk di depan meja guru bersama sahabatnya siapa lagi kalau bukan Zavier.

"Silahkan kalau ada yang mau bertanya!"

"Karisa udah punya pacar belum?" tanya Dio, siswa paling badung dikelas itu.

"Belum hehe." Dan masih banyak pertanyaan yang diucap oleh mereka.

"Baiklah Karisa silahkan kamu duduk dibangku kosong belakang Anggun ya!"

Karisa menjawabnya dengan anggukan "Baik bu, Terimakasih."

Karisa berjalan menuju bangkunya dengan senyum yang tak lepas diwajahnya, dirinya sangat senang betapa tidak dirinya merajuk pada ayahnya agar dipindahkan ke Indonesia dan bersekolah disini agar bisa dekat dengan Zavier.

Nekat bukan? Hanya karena Zavier dirinya harus rela berjauhan dengan kedua orangtuanya yang berada di negara tetangga. Dirinya juga tidak menyangka jika akan masuk di kelas Zavier yang semakin membuat dirinya lebih muda untuk berdekatan seorang Zavier.

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang