🌟 59 🌟

10.5K 259 56
                                    

Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

-------------

Plak

"SADAR ZAVIER, SADAR!"

"PAPA GAK SUKA, KAMU KAYA GINI,"

"LIHAT MAMA KAMU, lihatlah ... Nak,"

Kriss, miris melihat sang anak yang kini semakin memburuk, hampir mendekati satu tahun, anak semata wayangnya itu hanya menghabiskan waktunya hanya berdiam diri di kamar, dengan berteriak keras seperti orang gila dan jangan lupakan alkohol yang selalu menemaninya.

Puk ... Puk ...

Kriss, menepuk pipi anaknya, yang kini sudah teler karena kebanyakan meminum alkohol, Jangan tanyakan dimana Sandra, wanita itu kini sedang dirawat karena lambungnya bermasalah.

"Jangan seperti ini, papa tau, kamu cinta sama Ara, tapi, biarkan dia bersama orang lain, dia sudah tidak mau menerima kamu lagi karena hal konyol yang kamu buat!"

Pernah saat dimana ia pulang dari Sekolah, Zavier mempunyai ide untuk membuat Ara cemburu, karena Zavier yakin gadisnya itu masih cinta dengannya, dengan ide konyolnya.

#Flashback_on

Saat pulang sekolah tiba, Ara, gadis itu masih berada didalam kelasnya seorang diri, karena yang lainnya sudah pada pulang sedangkan dia masih menunggu jemputannya dan Ara berniat menunggunya di dalam kelasnya saja

Sang supir yang biasa menjemputnya terjebak macet, ditambah sore ini hujan turun dengan lebat.

Zavier yang juga belum pulang dari sekolahnya, ia tidak sengaja melihat Ara yang sedang duduk sendiri. Laki-laki itu mengeluarkan smirknya, entah apa yang ada di otaknya saat itu juga.

Zavier berjalan mendekati Ara, tidak lupa ia mengunci pintu.

"Zav-ier," ucap Ara kaget, karena melihat Zavier yang mendekatinya dengan ekspresi yang tidak terbaca, gadis itu ketakutan.

"Lo--mau, app-a?"

"Gak usah takut sayang, aku akan membuat kamu jadi milik aku seorang,"

Zavier terus mendekati Ara. Sedangkan Ara gadis itu sudah berdiri dari kursinya dan menjauh dari Zavier, keringat dingin mulai bercucuran meskipun suasana sedang turun hujan.

"Jangan takut, baby!"

"Enggak, lo--bukan Zavier yang gue kenal!"

Ara terus menghindar namun, Zavier telah menangkapnya terlebih dahulu dan menempelkannya di tembok. Tubuh Ara di himpit oleh lengan kekar Zavier.

"Zav---"

Cup

Zavier mencium bibir Ara, dan memaksa lidah miliknya masuk kedalam mulut Ara untuk bermain-main dengan lidah milik gadis itu.

Ara memberontak keras kala, Zavier semakin memaksakan dirinya mengikuti arah yang laki-laki buat. Ara hanya diam tidak mengikuti Zavier, air matanya sudah menetes sejak awal dirinya dicium paksa.

Setelah dilihat Ara mulai kehabisan napas, Zavier melepaskan tautan bibirnya dan mengusap pelan bibir yang nampak bengkak karenanya.

Plak ... Plak ...

Ara melayangkan dua tamparan di pipi Zavier, "Berengsek, gue semakin benci sama lo,"

"Cup ... Cup ... Sayang, jangan nangis! Ada aku disini kok nangis harusnya seneng, mari kita bahagia bersama, kamu hanya milikku seorang, Ra!"

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang