🌟 45 🌟

5.2K 179 13
                                    

Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!

Jangan Lupa Follow juga 😙

-------------

Sepertinya, hujan tidak ada tanda-tanda akan berhenti turunkan air, buktinya sampai sekarang masih deras saja. Padahal jam pelajaran sudah dimulai sejak lima belas menit lalu.

Bagi sebagian orang, hujan pagi sangatlah menyenangkan. Salah satunya seperti gadis berbando hitam, dialah Ara.

Perlu diketahui, Ara sangat suka jika ada hujan dipagi hari. Karena menurutnya hujan pagi bawa keberkahan. Contohnya seperti tanaman-tanaman liar maupun tanaman rawat akan mendapatkan air secara cuma-cuma, bukan?

Pohon dan bunga yang tadinya sudah mulai kayu jika kena hujan pasti akan segar lagi.

Ara memang suka dengan hujan, tapi tidak dengan tubuhnya yang jika kena hujan langsung demam. Aneh memang, suka hujan tapi tidak suka hujan-hujanan.
Namun, disisi lain juga banyak yang tidak menyukai hujan dipagi hari.

"Ra, tadi pagi kamu diantar siapa?

"Tadi diantar kak Vino, Ros,"

"Serius? Zav gak marah?"

"Enggak akan kok, Ros. Kasian juga lagi hujan jauh-jauh kerumah--"

"Dia kan, lagi di skors, masa repot-repot kerumah."

Rosa mengernyitkan dahinya, "Lah, terus apa bedanya sama kak Vino?"

"Kalo kak Vino kan, serumah sama aku,"

"HAH!" ucapnya kaget.

"Rosa, kecilkan suaranya!" tegur guru yang sedang mengajar di kelas Ara dan Rosa.

Rosa yang ditegurpun hanya melihatkan deretan gigi putihnya. Kemudian matanya kembali menatap Ara yang ada disampingnya. Ya, Ara tahu arti dari tatapan itu.

"Jam istirahat nanti, aku jelasin,"

"Oke! Jelasin sampe tuntas!"

Keduanya pun kembali pada papan tulis, dimana tampak seorang guru sedang menulis contoh soal dan jawabannya.

Suana kelas IPA 1 sangat hening, semua siswa dan siswi yang berada dikelas itu memang terkenal sangat rajin. Jadi, tidak heran jika isi kelasnya murid-murid yang berotak pintar. Apalagi satu Minggu lagi mereka akan menghadapi ujian kenaikan kelas.

Jam istirahat telah tiba, siswa dan siswi berbondong-bondong pergi ke Kantin untuk mengisi perut kosongnya.

Tak luput dengan dua gadis yang kini berjalan beriringan, siapa lagi kalau bukan Ara dan Rosa. Couple best friend yang saling melengkapi satu sama lain.

"Gila! Ni hujan kagak mau berhenti apa yak?!" seru Rosa.

"Mungkin belum waktunya berhenti Ros?!"

"Dari pagi Ra, masa udah jam sembilan juga belum berhenti!"

"Udahlah nikmatin aja, hujan bawa keberkahan tau?!"

"Iyain deh, yang suka sama hujan, tapi kena hujan langsung sakit."

Ara hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Kamu mau pesen apa, Ra?"

"Hm ... Apa ya? Samain ah deh kaya kamu!"

Tanpa basa basi Rosa pergi di salah satu kios yang menjual nasi goreng udang.

Nasi goreng udang sebenarnya salah satu makanan favorit murid-murid yang bersekolah di SMA HARAPAN JAYA, tak heran jika nasi goreng udang itu cepat habia terjual.

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang