🌟 41 🌟

5.9K 219 22
                                    

Jangan lupa Vote dan Coment yaa !!!!
Jangan Lupa Follow juga 😙

-------------

Disebuah ruangan serba putih, tampak seorang laki-laki muda sedang menatap khawatir gadis dihadapannya yang kini sedang terbaring lemah di kasur UKS Sekolah.
Beberapa menit lalu, Zavier mendapatkan kabar dari Rosa bahwa Ara ditemukan pingsan di Toilet perempuan.

Langsung saja Zavier berlari menghampiri Ara di Toilet dan ternyata benar adanya, setelah sampai di Toilet dirinya menemukan kekasihnya tidak sadarkan diri di lantai dengan rambut yang menutupi sebagian wajahnya.

Dengan sigap Zavier langsung membopong tubuh Ara dan membawanya ke UKS sekolah.

Ceklek!

"Belum bangun?" tanya seseorang yang baru saja datang.

Zavier meboleh sebentar lalu menggeleng.

"Lo tenang aja, bentar lagi dia bakalan bangun kok!"

"Semoga, lo tau penyebab dia kaya gini?"

Orang itu menggeleng "Gue nggak tau penyebabnya karena apa, karena sebelumnya dia hanya ijin ke Toilet sebentar-"

"Tapi, karena lama akhirnya gue nyusulin ke Toilet dan setelah masuk, gue udah nemuin dia pingsan. Gue panik dong, saking paniknya gue langsung lari gitu aja ninggalin Ara buat cari lo." jelasnya.

Zavier diam mencerna penjelasan orang itu dengan seksama.

"Gimana, Apa kata dokter tadi?" tanya Bagas yang baru saja masuk menyusul Rosa, ya orang yang sejak tadi berbicara dengan Zavier.

"Kekurangan oksigen dan ada bekas tamparan."

"Udah jelas ini mah, pasti dia kena bully lagi." ucap Bagas.

"Tapi siapa yang bully? Emang ada yang lain selain Sasya dan antek-anteknya." tanya Rosa.

"Kita tunggu Ara bangun aja deh."

Mereka bertiga diam sesaat, sambil menunggu Ara bangun dari pingsannya.

"Haus." ucap seseorang dengan pelan, suaranya pun nyaris tidak terdengar.

Mereka yang melihatnya langsung mendekat ranjang yang ditempati oleh Ara. Dengan segera Zavier memberikan air putih yang telah disiapkan oleh petugas PMR.

"Ayo diminum dulu." ucap Zavier seraya membantu Ara duduk dan meminum airnya.

Zavier menaruh gelas bekas Ara dimeja.

"Kamu enggak papa?"

Ara menganggukkan kepalanya.

"Kamu kok bisa pingsan di Toilet Ra, bilang siapa yang buat kamu kaya gini." tanya Rosa.

Pertanyaan yang terlontar dari mulut Rosa, membuat Ara menatap Rosa.

"Enggak ada kok, tadi enggak sengaja jatuh."

Mata Zavier memicing "Jujur, sayang." pinta Zavier dengan menekan kata sayang.

The Secret ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang