BAB 6: Kelinci

4.9K 882 219
                                    

Ada yang aneh dengan wattpad, saya tidak bisa publikasi cerita sejak saya update di story gabriel, saya juga tidak bisa mengunggah gambar ke story.

****




Berg Univercity. Universitas bergengsi yang menjadi kebanggaan Netherland. Banyak mahasiswa dari berbagai belahan dunia menemba ilmu di sini, berlomba-lomba agar bisa masuk ke Berg. Lulusan Berg memberikan jaminan untuk para lulusannya mendapatkan pekerjaan yang baik, koneksi yang banyak, menaikan kualitas diri ke tingkat terbaik.

Sudah dari 2 bulan yang lalu Aria mulai menjadi mahasiswa di Berg, masuk ke dalam Fakultas Hukum dan mulai tinggal di Amterdam pada kediaman orang tuanya.

Lily dan Lana juga berhasil lolos masuk ke Berg, mereka memilih Fakultas yang berbeda, jika Lily masuk ke Fakultas Manajemen, maka Lana masuk ke dalam Fakultas yang sama seperti Aria, Hukum. Lily sangat berbakat bermain Piano, namun dia tidak memilih Fakultas Seni Musik dan malah lari ke Manajemen, Lily menunjukan ambisi untuk mewarisi kekayaan bisnis keluarga Van Amstel.

Aria yang biasanya tidak suka menonjol dan lebih pendiam kini berbeda, di hari pertama masuk, dia sudah menarik perhatian dan jadi terkenal, hari pertama saja dia menjadi perwakilan mahasiswa dalam pidato pembukaan tahun angkatan baru, dia menunjukan bakatnya dalam bidangnya, ramah dan senang membantu orang lain, dia yang ramah dengan perpaduan paras yang cantik membuatnya dikenal seantreo Berg. Dewi dari jurusan Hukum, seperti itu dia sering di sebut.

Lana dan Lily? Siapa yang tidak tertarik memperbincangkan kecantikan seperti mereka berdua, terutama Lily. Lily dikenal sebagai peri kecil yang polos, dia sangat cantik dan menawan sekali. Walaupun sering kali ada pembicaraan mengenai perbandingan Lana dan Lily, Lily-lah yang selalu menonjol, dan Lana walaupun sempurna juga, ia malah jadi seperti bayangan Lily, walaupun Lana juga enggan untuk perduli dengan tanggapan orang-orang tentangnya.

Tapi tetap saja yang paling berkilau dan selalu menarik perhatian adalah sekelompok anak emas yang berkumpul di universitas yang sama, membentuk kelompok mereka sendiri dan menjadi yang paling diidolakan di Berg.

Biasanya setiap tahunnya selalu ada mahasiswa dari keluarga paling terpandang yang menarik perhatian atau dari tokoh publik yang terkenal, namun di tahun ini ada 4 mahasiswa dari latar belakang paling bergengsi yang masuk ke Berg di tahun yang sama dan membentuk kelompok yang sama pula.

Mereka adalah Azazel Eustasius, Dieter Ven Lang, Karel Ge Espen, dan Lucy Van Aken. Putra dari Ketua Majelis Tinggi Negara dan putra Walikota Holland Selatan (Den Haag), serta putri Hakim Mahkamah Internasional dan seorang Pianis aset Negara. Orang-orang terkenal itu membentuk kelompok individu mereka sendiri dan menjadi yang paling menonjol.

Siapapun berusaha untuk dekat dengan mereka, namun siapa sangka mereka tidak mau menarik perhatian dan menjaga jarak sangat ketat dengan semua orang, dalam 2 bulan terakhir kelompok itu berhasil membuat seluruh Berg terintimidasi oleh mereka, tidak ada yang berani mendekati mereka atau sok melawan mereka, karena ada suatu isu, katanya siapapun yang mencoba membuat mereka tidak senang, esok harinya pasti selalu ada sesuatu yang buruk terjadi dengan subjek itu.

Pernah ada dua kejadian yang terkenal dikalangan mahasiswa bulan ini, tentang seorang wanita mahasiswa semester akhir, anak seorang desainer terkenal yang mencemooh Karel dan Lucy karena mereka selalu bermain dengan Azazel dan Dieter, dua laki-laki paling menawan diangkatan tahun ini, dan esok harinya dia mengalami kontroversi tentang pemalsuan nilai-nilainya oleh pihak kampus, sampai turunnya nama baik merek Ibunya.

Seorang mahasiswa yang satu semester dengan mereka, laki-laki asal Kanada yang mengajak Azazel dan Dieter adu kekuatan, esoknya langsung keluar dari Berg, rumornya bisnis orang tuanya di Kanada mengalami kebangkrutan karena ditinggalkan oleh para investor. Sejak saat itu siapapun yang mendekati mereka atau membuat mereka tidak senang, pasti saja selalu ada peristiwa yang terjadi, membuat semua orang berhati-hati pada mereka. Orang-orang tidak bisa mendekati kelompok itu, mereka hanya bisa berkicau kagum dari jauh tanpa menyentuh mereka.

KINGS: ThemisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang