BAB 50: Perihal Tante.

3.4K 643 224
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















************



















"Paman ... napas ...." Aria mengeluh. Bajingan sialan ini! Kenapa dia main peluk-peluk saja? Dia kan tahu Aria tidak suka disentuh sana-sini. Dia juga tahu kalau Aria akan main pukul, tendang, jambak, cakar kalau dia sembarangan seperti ini.

Apa dia dendam karena Aria salah paham? Atau dia dendam karena Aria marah dengan Tante itu? Tangan Aria tidak bisa digerakkan, untuk menjambak rambutnya saja Aria tidak bisa. Aria disergap total olehnya. "Napasku ... sesak ...."

Tapi Kings malah bilang, "napasmu sesak? Tahu tidak kenapa? Karena separuh napasmu itu aku."

Everyone, "..."

'Masih sempat-sempatnya kau menggombal!'

Queen memeluk Dimitri, sepertinya Queen malu dengan ucapan Kings barusan. Queen bertanya-tanya sendiri di dalam batinnya perihal kenapa tingkah Kings jadi memalukan sekali? Queen tidak punya saudara seperti itu, Kings terlalu memalukan!

"Paman ayo kita main gulat-gulatan, Paman yang mati aku yang menang ya?"

"..."

Kings dengan enggan, lemas, malas, mau tidak mau harus melepaskan rengkuhannya. Daripada dia mati di grogoti Aria? Lebih baik cari aman dulu.

"Perut Tante tidak sebesar itu saat pertama kali aku lihat," ucapan Aria kembali membuat Queen naik pitam, pasalnya dia terus memanggil Queen 'Tante'.

"Kalau kau lihat Queen di luar, dia selalu pakai mantel. Queen tidak percaya diri keluar tanpa mantel setelah hamil." Kings yang menjawab,  tangannya menengahi Aria dan Queen agar tidak berkelahi.

Dimitri tidak diam saja, Queen dipegang olehnya hingga tidak bisa melangkah selangkah pun dari tempatnya berdiri.

"Aria," Kings berbisik pada Aria, "jangan bertengkar lagi ya? Ya Aria?"

Aria mulai minta maaf, "aku minta maaf---"

"Tapi tetap saja aku tidak suka kau panggil aku Tante." Queen masih ingin perseteruan ini dilanjutkan sampai tuntas.

"--aku tidak jadi minta maaf," lanjut Aria.

Dimitri memijit keningnya, istrinya sangat keras kepala. Dia ingin meminta Aria untuk memaklumi tingkah istrinya tapi urung ia lakukan saat Kings sudah berbisik pada Aria lebih dulu. Entah apa yang Kings bisikan pada Aria tapi sepertinya Kings sengaja ambil kesempatan untuk dekat-dekat dengan Aria, dia menikmati untuk main bisik-bisikan dengan Aria.

Aria agak terusik saat Kings mendekat lagi, berbisik dekat pada telinganya hingga Aria bisa merasakan napasnya berhembus di kulit Aria. "Aria, jangan membuat Queen benci denganmu ya. Aku tidak mau kau dibenci olehnya."

KINGS: ThemisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang