BAB 38: Pergi Main.

3.7K 671 199
                                    

Terimakasih, selamat membaca💚💚☺️

Terimakasih, selamat membaca💚💚☺️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






*****


Aria sedang tiduran di kamarnya usai ia menghabiskan seluruh minumannya, dia menoleh ketika ia melihat pintu kamarnya terbuka. Aria,kan sudah menguncinya? Dan masuklah seseorang yang tidak membuat Aria kaget lagi atas kemunculannya.

Kings.

"Pantas saja aku mencium bau-bau aneh dari tadi, ternyata itu Paman," kata Aria begitu batang hidung Kings muncul. Dia tidak tanya lagi bagaimana Kings bisa masuk, toh, dia pasti menjawab asal-asalan.

"Panas, mandi," jawabnya hanya itu. Kemudian Kings berjalan ke pintu kamar mandi sambil membuka kancing bajunya. Sejak kapan dia jadi sesuka hati itu?

Aria mengambil remote dan membesarkan volume film kartun yang sedang ia tonton. Pintu kamar mandi terbuka dan muncul kepala Kings di sana. "Apa?" tanya Aria.

"Aria, kau mau menolongku?" tanyanya.

"Iya, mau apa? Tapi jangan minta uang," jawab Aria. jiwa cinta uang Aria langsung keluar saat ada Kings, entah bagaimana Aria jadi cinta uang kalau melihat wajah Kings.

"Ambilkan aku baju," Kings menunjuk ke arah pintu walk in closet. Aria melotot saat Kings menunjuk ke sana, Kings tersenyum menanggapi pelototannya. Kings menutup pintu kamar mandi saat Aria bergegas bangun dari tempat tidur, Aria sempat menendang pintu kamar mandi sebelum dia membuka pintu walk in closed, membuka lemari-lemarinya dan mencari sesuatu yang asing. Kemudian dia menemukan berset-set pakaian mulai dari pakaian resmi hingga pakaian santai di dalam lemari pakaian Aria, sepatu, dasi, jam tangan yang semuanya milik pria.

"Sejak kapan kau meletakannya di kamarku!" Aria berteriak dari ruangan itu pada Kings di kamar mandi, tapi walau begitu Aria tetap mengambilkan Kings satu set baju santai dan menggantungkannya di pintu kamar mandi. Aria tidak mau ambil resiko dia keluar dari kamar mandi tanpa baju.

Aria mendenguskan napasnya, dia marah tapi dia tidak menyingkirkan baju-baju Kings dari sana. Saat Kings mandi, Aria keluar dari kamarnya begitu Wilma menyampaikan kalau Eugene sudah pulang, sebagai cucu yang baik, Aria menyambutnya datang.

Saat Aria dan Eugene mengobrol di ruang kerja Eugene, Nathan yang baru pulang juga langsung menemui Eugene untuk mengobrol dengannya. Aria pamit undur diri sementara mereka berdua mengobrol, saat Aria keluar dari ruangan Eugene, Lana baru sampai untuk mengantarkan teh untuk Eugene, cucu yang baik, besok Aria akan suruh Eugene untuk memberi Lana uang saku.

Lily yang cantik dan menggemaskan itu belum pulang ke rumah, namun dia sempat menelepon orang rumah dan mengatakan dia harus kerja kelompok untuk suatu pelajaran. Yah, dia kerja kelompok dengan Leo dan kawan-kawan di Dynasty, itu kata Luca—Direktur Dynasty yang juga orang milik Aria. Mungkin mereka belajar cara menghabiskan uang dan tata cara minum minuman beralcohol di sana.

KINGS: ThemisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang