HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]

DELAPAN

Yuhu!! Siapa yang kangen dengan Bella dan Dewa?

Siap ramein? Kuylah!

Bayar nya jangan lupa. ⭐ Di ujung kiri bawah, tambahin emot buat part ini!!

Happy Reading ✨

***

Tak terasa, waktu sudah berlalu begitu cepat. Sudah hampir 1 bulan ini, Bella dan Dewa disibukkan dengan tugas kuliah, ataupun pernikahan.

Dan tepat hari ini, adalah hari pernikahan Bella dan Dewa.

Pernikahan ini dilaksanakan di kediaman rumah nenek nya Dewa. Itu atas saran kedua orang tua dari masing-masing pihak.

Bella dan Dewa setuju saja. Mereka juga bingung ingin melangsungkan pernikahan dimana, jadi lebih baik mengikuti atas saran orang tua.

Rumah nenek nya Dewa, terbilang cukup jauh dari kota Jakarta. Tepatnya, berada di kota utama Jawa Barat. Bandung.

Bella yang memang belum pernah menginjakkan kaki disana, tentu saja merasa senang. Kota Bandung memiliki beragam kuliner yang tak kalah enak dengan kota-kota lainnya.

Saat ini, gadis itu sedang cemas sendirian di kamar khusus untuk penata rias. Bella belum di ruas sama sekali, karena ia yang belum siap.

Masih ada sekitar 2 setengah jam lagi, untuk acara akad dilaksanakan. Tapi, Bella sudah mulai gugup duluan.

Sejak kemarin, Bella dan Dewa tidak boleh dipertemukan oleh kedua orang tua mereka. Ia tak begitu tau jelas nya, namun memang sejak 3 hari yang lalu mereka berdua tidak bertemu.

Soal kuliah, Bella sudah izin kepada pihak universitas nya. Ia izin dengan mengatakan pergi untuk melihat keluarga nya di kampung.

Itu bukan kebohongan. Karena saat ini, Bella berada di kampung.

Tok tok.

Bella menoleh saat pintu terbuka, dan menampilkan seorang wanita yang membawa kotak rias.

"Misi, Mba. Saya disini jadi penata rias buat Mba, hari ini." Ujarnya.

Bella tersenyum lalu mengangguk. Penata rias itu pun mendekat, dan meminta izin untuk memulai dandanan untuk Bella.

"Nama Mba nya siapa?" Tanya wanita itu.

"Bella, Kak. Kaka sendiri namanya siapa?"

"Oh, nama Mba itu Lastri. Panggil aja Mba Lastri."

Bella mengangguk. Lastri dan Bella mulai berbincang-bincang mengenai banyak hal. Mulai dari bagaimana Lastri bisa menjadi penata rias, sampai tentang kehidupan kampus Bella dan Lastri.

"Bella!"

Bella menoleh saat melihat Amanda, yang membekap mulutnya sendiri melihat sahabatnya seraya membawa baju pengantin.

"Oh my God! Gila, Lo Bel. Udah mau kawin aja!" Ujar Amanda histeris dan mendekat pada Bella.

Bella memutar bola matanya. "Nggak usah lebay. Lo juga bakal nikah nanti."

Amanda menghampiri Bella, dan memeluk kepala gadis itu membuat Lastri yang disana berteriak histeris.

"Ya Allah, Mba! Itu make up nya nanti jelek. Astaghfirullah!" Ujar Lastri.

Bella memukul lengan Amanda yang seperti mencekiknya. "Manda! Jangan gila deh Lo!"

Amanda akhirnya melepas pelukannya pada Bella, dan cengengesan tidak jelas ke arah Bella dan Lastri. "Maap. Gue gemes banget sama Lo, Bel!"