Bella mengusap matanya pelan karena lelah. Ia melirik pada jam dinding di kamarnya yang menunjukkan pukul setengah 2 siang.
Bella menghela nafasnya pelan. Di akhir pekan ini, ia harus disibukkan dengan tugas revisi dari Dewa karena nilainya yang tidak mencapai standar rata-rata.
"Setelah gue cek lagi, emang bener harusnya gue bisa dapet 90. Tapi kenapa harus revisi?" Gumam Bella.
Bella menyesap lagi cappucino dingin yang ia pesan, beberapa jam yang lalu. Bella jarang sekali minum, jika sedang mengerjakan sesuatu.
"Bel."
Bella mengangkat kepalanya, melihat Bima yang tersenyum dan duduk di depannya.
"Tugas?"
Bella mengangguk. "Revisi."
"Revisi apa?"
"Biasa. Makalah. Nilai aku dibawah banget, jadi harus ngulang gitu."
"Udah daritadi disini?"
Bella mengangguk. "Lumayan. Dari jam 10."
"Belum makan?"
Bella menggeleng. "Belum. Tapi gak laper juga, karena minum ini." Tunjuk Bella pada minumannya. "Kak Bima main disini?"
Bima menoleh ke arah belakang, tepat nya pada sang kasir. "Kaka gue kerja disini. Lumayan buat minta gratisan." Ujar nya.
Bella terkekeh, lalu melihat ke arah kasir. "Nama kakak nya Kak Bima siapa? Keliatannya cantik."
"Tanya aja orangnya. Baik kok."
"Nanti aku tanya, kalo mau bayar."
Bima mengaggukkan kepalanya. "Amanda gak sama Lo?"
Bella menggeleng. "Dia jarang ngajak main kalo libur gini. Katanya, dia lebih sering ke rumah saudaranya kalo libur."
"Rumah dia emang dimana?"
"Lumayan jauh dari rumah aku. Dari kampus juga begitu. Gak tau dia milih kampus di tempat yang jauh-jauh gitu."
"Lo pernah ke rumah dia?"
Bella mengangguk. "Pernah. Emang jauh sih, aku kadang suka ketiduran kalo ke rumah dia. Dari sini sekitar 1 jam."
Bima membulatkan matanya. "Serius? Sejauh itu?"
Bella mengangguk. "Kak Bima mau main ke rumah dia?"
Bima tersenyum. "Kapan-kapan aja. Gue cuma mau tau aja rumah dia dimana."
Bella memicingkan matanya. "Kok aku jadi penasaran ya?"
"Soal apa?"
"Kak Bima suka sama Amanda, ya?" Tembak Bella.
Tak disangka Bima justru tertawa menanggapi ucapan Bella. "Gue gak kepikiran sampe situ."
Bella menggaruk tengkuknya pelan. "Gapapa sih, kalo Kak Bima suka sama dia. Amanda baik kok, walau suka kasar."
Bima menganggukkan kepalanya. "Dia rada tomboy."
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]
Romance[🔞🔞🔞] Follow akun dulu, karena ada beberapa part yang terprivate. Dingin, namun manis. Julukan yang tepat dari Bella Amalia sang 'Vanilla Ice Cream Girl' untuk dosen nya yang tampan bernama Dewa Reynanda. Keterhambatan nya dalam mendekati Dewa ha...