Hallo everybody!!! Welcome back to my story!!!
Btw guys, makasih banyak buat kalian yang setia nungguin cerita ini😍. Makasih juga yang udah voment nya juga❤️, kemaren seneng banget nggak ketolongan gara-gara first time dapet notifikasi lebih dari 99+😣
Buat yang share cerita ini, MAKASIH BANGETTTT💖. SAYANG KALIAN SEMUANYA 💝
Oh ya, tgl 31 Mei ini, gue UTBK. Doain aja yang terbaik ya🙏
Oke, nggak usah banyak pidato, langsung kuy aja ya. Jangan lupa apa? Vote and coment nya🌟
Happy Reading 💕
––––––––––
Termenung adalah salah satu hal yang dilakukan Bella selama 2 hari terakhir ini. Menunggu kehadiran Dewa kembali dari kampanye, ternyata sangat menguji kesabarannya.
Pasalnya, ia dan Dewa berkomunikasi hanya sebatas kirim pesan, dan juga bertelepon. Itu pun, bukan dalam waktu yang lama, karena pekerjaan dari keduanya.
Berkali-kali Bella melirik ke arah ponselnya, hanya karena layar nya yang menyala menandakan notif. Namun, sesuai dugaannya. Notif spam lebih mendominasi isi ponselnya.
Punggungnya ia senderkan di kursi. Hari ini, tidak ada kegiatannya di kantor. Jadi, Bella berencana merefresh kembali otak dan juga tenaganya, dengan bergibah ria dengan sahabatnya–Amanda.
Tentu saja, butuh beberapa saat untuk Bella menunggu, sampai akhirnya ia melihat sahabatnya itu datang dengan buku ditangannya.
"Sorry, gue telat. Anjir, si Bima kebiasaan banget ngerjain gue." Gerutu nya, mendudukkan diri di depan Bella.
"Ck! Kenapa bawa buku, sih? Ini Lo serius mau belajar? Apa cuma Alibi buat minggat dari rumah?" Tanya Bella yang mengetahui bagaimana sifat gadis di depannya itu.
Melihat cengiran khas Amanda, membuat Bella memutarkan bola matanya. "Hm. Gue tau, tebakan gue nggak pernah salah."
"Tau aja, si rakyat jelata gue ini." Ujarnya mencolek dagu Bella. "Btw, Pak Dewa masih ngikut acara kampanye di Cicurug itu?"
Bella memanyunkan bibirnya, lalu menganggukkan kepalanya. "Iya. Ish, sumpah! Gue jadi kesel banget sama ketua organisasi nya! Kalo inget sekarang nih, ya, bener-bener dah tuh orang. Gue yakin, ketua organisasi nya pasti seumuran sama kita?"
"Bentar! Gue haus."
Decakan keluar dari mulut Bella, ketika Amanda menyeruput minumannya dengan sedotan yang berbeda.
"Gini nih. Udah kangen sama hujatan gue ya?"
Amanda menyelesaikan minum nya, lalu mengelap Sudut bibirnya. "Kok tau aja sih? Sini-sini gue hujat balik."
Kekehan kecil keluar dari mulut Bella. Ia tak bisa menyangkal, bahwa ia sangat merindukan masa-masa keduanya berantem hanya karena saking menghujat.
"Lanjut-lanjut. Jadinya, Pak Dewa pulang besok, 'kan?" Tanya Amanda.
"Iya. Tapi, kenapa rasa nya lama banget, 'ya?"
Amanda berdecih. "Idih-idih. Sok-sokan kangen ye, Lo? Gue sampe merinding, nih." Tunjuk nya pada bulu kuduk nya.
"Amanda! Yaampun, gue punya mulut terlalu berharga buat ngeluarin kata-kata mutiara gue!"
Amanda terkekeh. "Uh, nayang gue. Iya, deh. Gue tau kok perasaan Lo. Apalagi, kondisinya Lo sama Pak Dewa sama-sama sibuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]
عاطفية[🔞🔞🔞] Follow akun dulu, karena ada beberapa part yang terprivate. Dingin, namun manis. Julukan yang tepat dari Bella Amalia sang 'Vanilla Ice Cream Girl' untuk dosen nya yang tampan bernama Dewa Reynanda. Keterhambatan nya dalam mendekati Dewa ha...