TIGA PULUH

3K 118 0
                                    

ANNYEONGHASEYO SEMUANYA!! SIAPA NIH YANG NUNGGUIN KELANJUTAN CERITA INI?

Eits, sebelum itu, bayar parkir nya dulu🌟 satu bintang dari kalian, berarti banget loh buat gue♥️

Happy Reading 💕

––––––––––

Seperti yang dibicarakan kemarin di grup, kini Diva dan Yova sudah tak berada di space tempat mereka. Hanya ada Vina, dan juga Bella. Sedangkan Dirga, bertugas untuk mengantar mereka hingga terminal.

Bella menekan beberapa tombol keyboard nya, dengan pandangan pada layar komputernya. Matanya menatap dengan teliti berkas yang dikirimkan Vina kemarin.

"Bella."
Panggilan dari Vina, membuat Bella menyembulkan sedikit kepalanya. "Ya, Senior?"

"Bisa kamu kirim berkas yang saya minta kemarin?"

"Oh, iya, Senior. Akan saya langsung kirimkan."

Dengan cekatan, Bella mengirimkan file yang ia kerjakan kemarin untuk Vina. Sebenarnya, Bella bisa menyimpulkan bahwa tugas itu seharusnya dikerjakan oleh Seniornya itu.

"Makasih."

"Iya, Senior."

Vina tampak membaca satu persatu kalimat yang disusun oleh Bella. Ia juga memperhatikan grafik yang dibuat gadis itu, takut-takut ada kesalahan.

Mata Bella melirik ke arah Vina, beberapa kali. Sempat ia melihat ada nya kerutan disaat Vina membaca tugas yang dikerjakannya.

"Gue harap sih, tuh tugas oke."

Helaan nafas yang keluar dari mulut Vina, membuat Bella buru-buru mengalihkan pandangannya ke layar komputernya lagi.

Wanita itu tampak melirik Bella Yangs serius dengan wajah teliti nya. "Bisa kamu kesini?"

Merasa dipanggil, Bella pun berdiri dan berjalan mendekat ke arah space  Vina, dengan langkah pelan nya.

"Kenapa kamu tambahin ini? Ini 'kan nggak diperlukan di grafik. Kalo emang mau nambahin, bisa kamu tambahin di tulisannya. Bukan di grafik." Tunjuk Vina, pada susunan grafik yang menurutnya terlalu berlebihan.

"Kalo cuma segini aja kamu nggak bisa, bilang. Jadi, nggak bikin orang kerja dua kali."

Bella sejenak melihat Vina dengan tatapan sinis, namun ia buang buru-buru, saat senior itu menengok ke arahnya.

"Kamu paham? Kesalahan kecil bisa bikin orang salah mengartikan grafik sama tulisan ini."

Kepala Bella menunduk, lalu mengangguk kecil. "Iya. Maaf, Senior."

Lagi. Bella mendengar wanita itu menghela nafas lagi. "Yaudah, kembali ke meja kamu."

Tanpa mengatakan apapun, dan hanya membungkuk kecil, Bella kembali ke space nya. Ia mendudukkan dirinya, lalu kembali lagi pada aktivitas nya.

Walaupun hati nya sedikit dongkol.

"Masih mending gue kerjain tuh tugas. Seharusnya mah, dikerjain Lo! Ini malah nyuruh gue. Sabar-sabar~"

Vina mengecek lagi tugas yang dikerjakan Bella. Ia seperti mencari-cari kesalahan yang harus berada pada beberapa slide yang ada di layar komputernya itu.

"Kamu udah baca file yang kemarin saya kasih?"

Bella berdiri, lalu mengangguk. "Iya, senior. Udah saya pelajari juga."

"Bagus. Kamu bisa ke lab sekarang, buat cobain sampel yang dikasih Pak Dirga kemaren."

"Eh? Senior nggak ikut?"

HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang