Hai!!! Apa kabar kalian semua?!!
Cuma mau infoin. Part kali ini adalah area terlarang bocil, alias 18+. Tapi, karena ini udah diperbarui, jadi baca sewajarnya ya.
Jadi, buat bocil wattpad, mohon jangan baca yakk. Bahaya buat otak😭
Jangan lupa bayar parkir bintangnya guys 🌟
Happy Reading 💕
-------
"Bunda, Bella bantuin, ya?"
Tina menoleh lalu senyumannya mengembang begitu melihat Bella yang datang menghampirinya.
"Boleh. Sini."
Bella mendekati Tina. Mata gadis itu melihat berbagai macam bumbu yang tampaknya akan dimasak oleh Tina.
"Bunda mau bikin apa?" Tanya Bella heran, karena memang ia jarang berada di dapur.
"Bunda mau masak opor ayam. Dewa suka banget sama opor ayam."
"Oh, begitu. Iya, sih. Pak Dewa selalu suka sama yang berjenis ayam gitu."
Tina tersenyum. "Bella tau cara masaknya?"
Bella melirik ke arah Tina, lalu memamerkan gigi nya yang putih lucu. "Nggak tau, Bun. Bella cuma tau cara masak sop ayam doang."
Tina terkekeh. "Kalo gitu, kamu liatin Bunda masak. Kamu bisa bantu dari iris-iris ini nya." Tunjuk Tina pada bawang merah, sereh, dan kunyit.
Kepala Bella mengangguk patuh. "Nanti Bella mau nyoba numis. Boleh 'kan, Bun?"
"Boleh, dong. Jadi nanti kalo kalian udah punya rumah sendiri, Bella bisa masakin yang lebih enak dari punya Bunda."
"Makasih, Bunda."
Bella memulai kegiatannya dengan memotong kunyit menjadi beberapa bagian, yang tentunya nanti akan diblender.
"Tapi, kok Dewa belum turun? Apa masih tidur?" Tanya Tina seraya mencuci ayam.
Bella menggeleng-gelengkan kepalanya. "Udah bangun dari tadi, Pak Dewa. Cuma katanya, ada materi yang lagi dibuat Pak Dewa buat kelas Bella besok."
"Oh, hari ini Bella libur?"
"Iya. Karena jadwal Bella itu nggak nentu, Bun."
Tina menganggukkan kepalanya. "Gimana pas kelasnya Dewa? Enak nggak cara dia ngajar selama ini?"
Bella tampak berpikir. "Enak sih, Bun. Karena Pak Dewa ngajarinnya itu, kaya...gampang dimengerti aja. Cuma yang nggak enaknya, pas liat Pak Dewa nggak pernah sekalipun senyum selama ngajar. Kan kita mahasiswa nya, jadi kaku gitu."
Tina tertawa kecil mendengar ucapan Bella. Ia membenarkan hal itu, karena ia sendiri pun menjadi korbannya dulu.
"Kamu suruh senyum dong. Sayang banget 'kan, mukanya Dewa udah ganteng gitu."
"Bella pernah minta kaya gitu tau, Bun."
Kepala Tina menoleh. "Beneran?"
"Iya. Kata Pak Dewa, dia nggak mau bikin mahasiswa nya jadi nggak fokus belajar. Katanya juga, nanti banyak yang gagal fokus ke dia." Jawab Bella setengah hati.
Tawa Tina langsung terdengar lagi. "Dewa bilang kaya gitu, ke kamu?"
"Iya, Bun. Itu pertama kalinya Bella liat Pak Dewa yang PD nya melebihi batas." Ujar Bella. "Ya, emang nggak salah sih, Bun. Tapi, pas dengernya langsung, 'kan aku jadi kaget."
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]
Romansa[🔞🔞🔞] Follow akun dulu, karena ada beberapa part yang terprivate. Dingin, namun manis. Julukan yang tepat dari Bella Amalia sang 'Vanilla Ice Cream Girl' untuk dosen nya yang tampan bernama Dewa Reynanda. Keterhambatan nya dalam mendekati Dewa ha...