EMPAT PULUH TIGA

4.1K 149 9
                                    

Hai hai hai!! Ada yang kangen gak nih? Maaf ya, telat update dari waktu yang seharusnya.

Siap ramaikan? Kasih vote nya dulu dong 🌟.

Doa sama-sama yuk, biar bisa ketemu cowo modelan Dewa, hehehe 🤣

Happy Reading 💕

––––––––––

Hari terus berganti, hingga tak terasa bahwa tepat hari ini adalah masa nya Bella beserta para mahasiswa lainnya melepas julukan mereka sebagai 'mahasiswa'.

Saat ini, Bella tengah mematut dirinya di depan cermin. Ia merasa kagum dengan kebaya simple yang ia kenakan dengan warna peach yang dominan.

"Make up gue, nggak menor, 'kan? Udah cantik belum ya?"

"Udah cantik kok, sayang."

Suara bariton itu, membuat kepala nya menoleh dan melihat Dewa yang telah tapi dengan setelan jas hitam nya.

"Kamu cantik banget." Ujar Dewa di belakang tubuh gadis itu.

"Iya, Yank? Aku cantik?"

Kepala pria itu mengangguk, lalu memeluk tubuh sang istri. "Cantik nya kebangetan malahan. Sampe aku takut, ada mahasiswa atau dosen muda yang ngelirik kamu."

Bella bisa menangkap ada sirat kecemburuan dari Dewa. Ia terkekeh geli, lalu membalikkan tubuhnya menghadap suaminya itu.

Tangan lentik nya bergerak merapikan jas juga dasi yang terpasang. "Malahan, aku yang takut kalo ada mahasiswi sama dosen muda yang ngelirik kamu. Liat penampilan kamu sekarang, wah! Gantengnya nggak bisa ditoleransi lagi."

Dewa melihat wajah dan juga penampilan nya di cermin. Ia akui, bahwa ia terlihat sangat tampan dan juga berwibawa. "Kalo kaya gini, cocok nya ya, pasti yang kaya kamu."

Tangan pria itu menarik Bella agar bisa berdiri sejajar dengannya. "Tuh, 'kan."

"Vibes nya kaya pas mau nikahan, Yank."

Dewa mengangguk. "Kamu nya selalu cantik."

Bella memukul pelan lengan kekar pria itu. "Udah, ish! Ayo, kita makan. Eh, tapi, aku makan nya gimana ya?"

"Kaya gini aja."
Dewa menirukan gaya perempuan disaat tak ingin makanan nya terkena lipstik.

Karena melihat tingkah dan juga ekspresi konyol pria itu, sontak saja Bella tertawa. Ia bahkan memukul lagi lengan Dewa, karena baru pertama kali melihat wajah modelan seperti itu. "Hahaha! Itu apaan? Ish, kok tau aja, sih?"

Dewa terkekeh. "Emang bener, 'kan? Aku suka liat kamu kaya gitu, kalo lagi makan di kampus."

"Eh? Ish! Tukang mata-mata, nih! Yang penting aku nya cantik."

"Gemesin juga." Tambah Dewa.

Lagi-lagi Bella hanya bisa memukul ringan lengan pria itu, seraya menyembunyikan senyum malu nya.

"Udah, ah! Ayo kita makan."

"Ayo."

***

Mobil yang dikendarai Dewa, telah berhenti tepat di tempat parkiran kampus. Banyak berbagai jenis mobil yang terparkir disana.

Jangan lupakan para mahasiswa yang datang bersama keluarga mereka.

Dewa menengokkan kepalanya ke arah Bella, melihat gadis itu yang terdiam dengan matanya yang berkeliling.

Tangan besarnya pun, meraih tangan mungil itu hingga membuat si empu nya menoleh. "Tenang aja. Mama sama Papa bakalan dateng. Sekarang, kita berduaan dulu."

HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang