TIGA BELAS

3.6K 120 0
                                    

Hallo yorobunnnn

Siap ramaikan lapak nya Bella sama Dewa?

🌟 Nya jangan lupa. Nggak sampe 10 detik kok, kan biar dapet cinta dari gue. Hahaha.

Happy reading

––––––––––

"Ah, akhirnya bakalan libur juga."

Bella menoleh pada Amanda yang sedang meregangkan otot-otot tubuhnya.

"Libur darimana, dah? Lo pikir, Sabtu sama Minggu, Lo bakalan selamat dari tugas?" Tanya Bella.

Amanda berdecak. "Nggak usah ingetin. Seenggaknya Kane, bisa di rumah. Jadi nggak harus pergi keluar."

"Tetep aja, Astaghfirullah. Kadang gue heran, kenapa libur akhir pekan doang?" Ujar Bella membenarkan rambut pendeknya.

Amanda mengendikkan bahu nya. "Nggak usah sok mikir keras kek gitu. Bentar lagi kita lulus, pikirin aja dah yang kek gitu."

"Masa depan gue udah jelas, Man. Belajar kelar, tinggal nyari kerjaan. Kan nikahnya udah." Bisik Bella meledekki Amanda.

"Yehh, dasar anak orang. Norak nya kebangetan. Gue Cepu in ah~."

"Heh! Minta dipukul, 'ya?!"

Amanda tergelak saat Bella sudah menyiapkan kepalan tangannya. "Cie~ ada yang takut, nih. Lagian ngapa sih, takutan gitu. Justru bangga dong harusnya."

"Hm. Lo nggak tau sih. Dia 'kan fans nya banyak. Dosen lain aja pada demen." Bisik Bella mendekati Amanda.

Amanda menganggukkan kepalanya. "Bener juga, sih. Untung aja sejauh yang kita tau, nggak ada tuh mahasiswi atau dosen yang terang-terangan deketin your husband."

"Jangan sampe ada! Kalo ada, gue benjolin kepalanya." Ancam Bella.

Amanda hanya memutar bola matanya malas. "Udahlah. Sans aja. Btw, Lo balik sama dia?"

"Pak Dewa maksud Lo?" Tanya Bella kecil.

"Ya iyalah hodob. Lo pikir sama siapa lagi?"

Bella hanya menampilkan cengiran khas nya. "Ya itu mah, udah pasti lah. Pake ditanya pula."

"Hm, Lo masih les dong sama dia?"

Gelengan Bella membuat Amanda mengernyitkan keningnya. "Kok?"

"Kemaren gue nanya ke dia, seputar les nya gue. Katanya, ya nggak mungkin les lah. Masa iya, les sama suami sendiri? Trus jadi nya gue bayar gitu ke suami sendiri?"

"Ah, bener juga sih."

Bella bangkit dari duduknya, setelah beberapa orang mulai meninggalkan kelas.

Karena pelajaran sudah berakhir.

"Jadi, Lo kemaren balik sama supir?" Tanya Bella.

"Enggak. Gue dianter Kak Bima. Heran gue, ada aja halangan yang bikin gue balik sama si Bima itu." Ujar Amanda merapikan tas nya.

Bella tertawa kecil dan berjalan beriringan dengan Amanda.

"Mungkin emang jodoh." Ujar Bella.

Amanda menengok dengan ekspresi seram nya. "Jangan ngomong aneh-aneh. Mana ada, gue jodoh sama dia."

"Dan Lo, belum ngasih tau doi gebetan yang Lo maksud."

"Hah? Kapan dah?"

Bella berdecak sebal pada Amanda. "Gini, nih. Kelamaan kagak ditagih, jadi lupa. Waktu itu loh. Waktu sebelum gue nikah sama Pak Dewa."

HELLO, MY TUTOR! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang