[Terjemah] MATCH MADE IN HELL | Markhyuck Omegaverse ✔️

4

Donghyuck tidak mengenal banyak siswa di kelasnya kali ini. Ada beberapa dari mereka yang ia ingat dari tahun lalu. Donghyun memberitahunya bahwa sekolah kejuruan yang sangat populer ditutup sehingga murid-muridnya dipindahkan ke sekolah ini. Tapi sepertinya murid-murid lama dari sekolahnya kabur karena saat ini kelasnya tidak terlalu penuh.

Ia duduk di mejanya dekat jendela saat melihat sekeliling kelas. Wajah dan aroma baru paling menarik perhatiannya. Donghyuck melihat bahwa di kelasnya terdapat banyak alpha, beberapa beta, dan satu omega lain yang duduk terpisah darinya. Orang yang menarik perhatiannya begitu ia melangkah ke dalam kelas. Laki-laki itu lebih kecil dari Donghyuck dan memiliki senyum yang bersinar cerah. Ia dikelilingi oleh dua alpha tetapi tidak terlihat takut saat tersenyum pada mereka. Donghyuck membuang muka saat ia secara tidak sengaja melakukan kontak mata dengan salah satu alpha.

Guru wali kelas segera muncul membuat semua orang berlari ke tempat duduk mereka masing-masing. Guru itu terlihat lelah tetapi memaksakan tersenyum ketika melihat para siswa menatapnya. Guru Moon adalah guru yang baik, terlalu muda untuk berada di neraka ini. Donghyuck selalu menyukainya karena Guru Moon membiarkannya membolos. Ia adalah satu-satunya guru beta di sekolah ini, yang berarti Tuan Moon memandang semua orang secara sama tanpa membuat pengecualian.

"Selamat pagi anak-anak!" Guru Moon menyapa. Para siswa menyambutnya kembali dengan keras dan terkejut betapa banyak siswa di kelasnya. "Seperti yang kalian ketahui, kita memiliki sekelompok siswa dari sekolah lain. Beberapa teman kalian meninggalkan sekolah karena nilai mereka yang buruk, sehingga memberi ruang bagi siswa yang lebih baik. Kalian belum mengenal satu sama lain, tapi aku yakin kalian akan bisa lebih dekat setelah kelas berakhir. Jadi mohon bantuannya untuk siswa baru agar bisa berorientasi di sekolah kita. Jangan takut untuk membantu kakak kelas kalian juga karena mereka memiliki lebih banyak siswa baru daripada yang kita miliki."

Donghyuck suka karena lebih sedikit orang yang mengenalnya. Tidak akan terlalu memalukan ketika mereka tahu tentang dirinya yang menjadi omega. Sebenarnya, Donghyuck adalah anak nakal, tidak hanya di rumah, tetapi juga di sekolah. Tahun lalu ia membuat banyak masalah dan hampir dikeluarkan dari sekolah. Ia dikenal karena melawan alpha, menggoda omega, dan berteman dengan beta. Ia suka membual tentang identitas alphanya yang membuat jengkel separuh dari murid di sekolah. Sekarang ia merasa tidak nyaman sebab mereka semua pasti mengejeknya karena menjadi omega.

"Aku diminta memberi tahu kalian bahwa di kelas ini, kita memiliki alpha darah murni." Guru Moon berkata memberi isyarat kepada siswa itu untuk berdiri. Guru Moon sendiri tidak terlalu peduli karena semua anak terlihat sama di matanya tetapi sebaliknya, para siswa sangat tertarik dengan hal itu.

Omega selain Donghyuck mulai bertepuk tangan dengan senyum lebar di wajahnya menyebabkan orang lain juga bertepuk tangan. Seorang alpha yang duduk di belakangnya hanya memutar mata. Donghyuck bahkan tidak repot-repot bertepuk tangan karena ia merasa cemburu melihat laki-laki yang baru saja berdiri itu.

"Jika kalian mau, kalian bisa memilih Jeno sebagai ketua kelas," tambah guru itu.

Donghyuck mendecakkan lidahnya. Ia sudah membenci lelaki bernama Jeno itu. Tahun lalu Donghyuck hampir memenangkan pemungutan suara untuk menjadi ketua kelas, tetapi melihat kelas barunya sekarang, ia tahu tidak akan memiliki kesempatan. Alpha pasti akan mendominasi kelas ini.

"Oh." Guru teringat sesuatu dan menatap tepat pada Donghyuck yang membuat yang lain tiba-tiba merasa gugup. Ketika guru berbicara lagi, Donghyuck mengetahui bahwa intuisinya cukup kuat. "Aku tidak tahu berapa banyak siswa dari tahun lalu, tapi aku senang memberi tahu kalian bahwa Donghyuck akhirnya mendapat statusnya!"

Donghyuck ingin mati karena malu. Murid baru tidak tahu siapa dirinya, jadi mereka hanya melihat sekeliling kelas, tapi murid lama sudah menoleh ke Donghyuck. Beta yang dianggap Donghyuck sebagai teman sejati tersenyum, dan mulai bertepuk tangan.