You Are My Everything

Part 14

"Selamat pagi." sapa Helena pada Ivone yang sedang menyiapkan sarapan.

"Sana pergi panggil mereka berdua di halaman samping untuk sarapan." Kata Ivone.

"Mereka berdua?"

"Daddy dan David."

"Ooo."Helena merasa heran apa yang dikerjakan David dan daddynya dihalaman samping sepagi ini. Semalam setelah makan malam, Burt menanyakan dimana David akan menginap, karena memang dia belum mencari penginapan maka Ivone menawarkannya menginap di kamar Terry yang tentu saja langsung disambut senang hati oleh David.

Helena keluar dari pintu belakang dan pergi ke halaman samping dimana bengkel kerja daddynya berada. Helena tersenyum melihat David membantu daddynya, dia tidak menyangka jika David mengerti pertukangan.

"Selamat pagi, kalian berdua dipanggil makan pagi sama mommy."

David tersenyum melihat Helena.

"Tidak malu bangun lebih lambat dari David?" kata Burt.

Helena menggeleng, "Apa yang sedang kalian kerjakan?"

"Memperbaiki tempat tidur bayi." Jawab David.

"Tempat tidur bayi? Punya siapa Dad?"

"Carl mendapat tempat tidur bayi bekas untuk cucunya, dia meminta daddy untuk memperbaikinya."

"Ooo.... Kamu bisa bertukang juga?" tanya Helena pada David.

"Masih banyak kemampuanku yang harus kamu pelajari, tenang saja kamu punya waktu sepanjang sisa umurmu untuk mempelajarinya." Jawab David membuat Helena menjulurkan lidahnya.

"David bahkan lebih inspiratif, semalam dia melihat coretan daddy dimeja dan melengkapinya, daddy yakin Carl tidak menyangka jika tempat tidur ini akan terlihat lebih bagus dari aslinya."

"Semalam?" tanya Helena bingung, karena seingatnya semalam David sudah masuk kedalam kamar Terry sebelum dirinya.

"Aku keluar untuk mengambil air minum dan melihat daddy masih menggambar."

"Ayo kita masuk sebelum nyonya Ivone mengomel." Kata Burt.

Helena dan David tertawa, mengikuti Burt untuk masuk kembali kedalam rumah.

"Kalian akan kembali siang ini?" tanya Ivone pada Helena yang membantunya merapikan bekas makan pagi mereka didapur sedangkan kedua pria kembali ke bengkel kerja.

"Ya, David harus bekerja dan aku juga harus menyelesaikan pekerjaanku sebelum berangkat."

"Kabarkan pada kami kapan kamu harus berangkat ke London, mommy dan daddy akan mengantarkanmu."

"Mom, aku sudah dewasa, tidak perlu kalian datang jauh-jauh kesana hanya untuk mengantarkanku. Aku yakin David pasti akan mengantarkanku, Terry minggu depan sudah kembali dari pusat pelatihan, pasti dia juga akan mengantarkanku."

"Kita lihat saja nanti, kamu harus ingat disana kamu tinggal sendiri, makan dan jaga kesehatanmu."

"Tentu saja. Mom...."

Ivone menghentikan tangannya yang sedang mencuci, menoleh pada Helena yang juga meletakkan kain pengering ditangannya lalu memeluk mommynya.

"Jangan mengkuatirkanku, aku bisa menjaga diriku dan tentu saja aku juga tidak ingin kalian kuatir."

Ivone tersenyum, putrinya memiliki perasaan yang halus hanya saja sifat keras kepalanya membuat dia bisa mandiri.

"Mom, aku sudah menabung untuk pendidikanku disana, selain itu aku juga akan mencari pekerjaan disana jadi kalian tidak perlu kuatir tentang biaya selama aku disana."