Part 51

2.3K 245 30
                                    

Sepanjang pagi Helena merundingkan kerjasamanya dengan Theo dan juga proyek The Piere's yang akan mereka tangani. Menjelang siang Helena kembali merasakan kantuk seperti hari sebelumnya, sampai Theo yang melihatnya terus menguap dan mata berair menyuruhnya pulang.

"Apakah menikah begitu melelahkan?" Pertanyaan Jasper membuat Helena menoleh padanya dan Theo tertawa.

"Mengapa kamu tidak bertanya pada istrimu?" balas Helena kesal karena kedua orang dihadapannya sejak kemarin terus menggodanya.

"Maksudku, biasanya kamu lembur satu hari satu malam tidak merasakan kantuk kenapa sekarang kamu mudah sekali mengantuk?" tanya Jasper lagi.

"Entahlah, mungkin aku kelamaan tidak berada didepan papan gambar."

"Kapan kuliahmu dimulai?"

"Bulan depan, kenapa?"

"Kurasa karena selama ini kamu selalu sibuk, makanya tidak ada waktu untuk merasa mengantuk." Kata Theo.

"Aku juga berpikir begitu."

"Jadi bagaimana tawaranku untuk mengajar di UCB?"

"Yakin aku bisa?"

"Kamu pasti bisa, selama ini kamu sudah membimbing para pemangang dan anak baru disini, bagaimana bisa kamu bilang tidak bisa?." Kata Jasper.

"Jasper saja percaya kamu bisa, bagaimana dengan suamimu?" kata Theo.

"Dia juga percaya aku bisa, dan menyerahkan keputusan padaku." Jawab Helena.

"Sudah kuduga, David akan mendukungmu. Kurasa tidak ada alasan untukmu menolak tawaran ini."

"Jika kalian begitu percaya aku bisa mengapa aku tidak bisa mempercayai diriku sendiri, baiklah aku terima."

"Itu baru Helena yang penuh semangat." Kata Jasper.

"Tidak usah menghiburku, aku masih mengantuk. Jika tidak ada yang dibicarakan lagi, aku mau mencoba mendesain beberapa model untuk The Piere's, daripada aku tertidur disini." Kata Helena sambil berdiri dan meninggalkan kantor Theo diiringi tawa Jasper dan Theo.

Ternyata mengantuk membuat ide-ide Helena terkunci, dua jam dia duduk didepan meja gambarnya, dia hanya berhasil membuat sketsa kasar tanpa terlihat bentuk yang diinginkannya. Dengan kesal dia melihat jam dan memutuskan untuk pulang, apalagi supir yang menjemputnya juga sudah datang, berpikir untuk memenuhi keinginan suaminya untuk memeriksakan dirinya kedokter karena perubahaannya yang tidak biasa, dia juga yakin jika David tahu dia kembali mengantuk hari ini, pasti akan memaksanya kedokter.

"Aku pulang dulu, otakku kelihatannya ikut tertidur." Kata Helena pada Jasper.

"Sebenarnya aku sudah mau mengatakannya sejak satu jam yang lalu, tapi kelihatannya kamu masih mencoba bertahan jadi aku tidak mengatakannya. Pulanglah, dan lebih baik jika masih tetap begitu, periksalah kedokter, mungkin tubuhmu memberi tanda jika ada sesuatu yang tidak beres."

Helena mengangguk, "David juga mengatakan yang sama, paling nanti malam dia akan menarikku kedokter."

"Kurasa jika dia tahu sekarang kamu pulang karena mengantuk lagi, tidak perlu nanti malam dia menarikmu kedokter, tapi sekarang juga."

"Itu pasti dilakukannya jika dia tidak sedang dalam pertemuan sekarang." jawab Helena sambil melambai pada Jasper untuk pulang.

Sebelum menyadarkan kepalanya dan memejamkan matanya Helena menitip pesan pada supir untuk membangunkannya jika sudah tiba. David menugaskan supirnya untuk menjemput istrinya atau lebih tepatnya setelah menurunkan David dikantor atau menyelesaikan urusan paginya diluar kantor maka supir akan kembali menunggu Helena untuk mengantarkannya pulang atau kemanapun yang diinginkan istrinya. David masih mempertimbangkan untuk memberi Helena supir pribadi tetapi Helena terus menolaknya, mengingat kegiatannya saat ini masih  terbatas dan Helena juga masih berharap David mengijinkannya menyetir sendiri supaya lebih bebas, hal yang tidak mungkin diijinkan oleh David tentunya.

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang