Part 17

2.2K 228 48
                                    

Kelihatannya Sharon harus kecewa, sepanjang hari dia menunggu kabar dari Gina sampai akhirnya dia menghubungi David malam itu. Gibs yang menerima teleponnya, mengatakan jika David sedang dalam pertemuan dengan pihak New York dan tidak bisa diganggu. Awalnya Sharon berpikir jika David melakukan pertemuan daring sampai dia bertanya pada Gibs, "Kalian masih di kantor?"

"Kami sedang di New York, setelah pertemuan malam ini kami akan langsung kembali."

"Kapan kalian berangkat?"

"Tadi pagi."

"Mengapa tidak ada yang memberi kabar padaku?" pertanyaan Sharon membuat Gibs tidak tahu harus menjawab apa, jadi dia hanya diam saja.

Sharon yang kesal langsung menutup panggilan telepon itu, sedangan Gibs menahan tawa karena sepertinya David mengetahui rencana Sharon sehingga mempercepat keberangkatannya, bahkan semalam dia tidak pulang kerumah, dia kembali ke kantor setelah pergi makan malam dengan kekasihnya dan menginap di kantor.

Sharon langsung menghubungi Gina, ingin mengetahui alasan Gina tidak berhasil memaksa David berlibur dan mengajaknya, tentu saja dengan cara halus dan sopan.

"Malam Aunty, apakah besok siang aunty sudah ada janji? Temanku baru membuka resto dan makanan disana enak, aku ingin mengajak aunty mencoba makanan disana."

"Halo Sharon. Mengapa kamu mengajaknya secara tiba-tiba, besok siang aunty ada arisan, bagaimana dengan minggu depan?"

"Aku hanya kuatir, tempatnya akan semakin ramai dan susah untuk mendapatkan tempat, mengingat jika aku jadi pergi berlibur dengan David, tentu saja baru bisa mengajak aunty dua minggu lagi."

"Benar juga, coba aunty atur waktu untuk pergi denganmu sebelum kamu pergi berlibur dengan David. Semalam anak itu tidak pulang, dia menginap dikantor, katanya ada berkas yang harus diselesaikannya. Aunty pikir biar saja dia menyelesaikan pekerjaannya secepatnya supaya semakin ada alasan untuk memaksanya berlibur denganmu."

"Apakah akhir-akhir ini dia sering menginap dikantor?" tanya Sharon penasaran.

"Tidak, dia selalu pulang hanya saja selalu pulang malam. Baru semalam dia tidak pulang dan mengabarkan dia akan menginap di kantor. Kenapa?"

"Tidak, hanya mengkuatirkan kesehatannya. Di kantor dia pasti tidur disofa dan pasti bekerja sampai lupa waktu."

"Kamu begitu baik dan memperhatikannya. Tenang saja dia tidak akan menginap di kantor jika tidak terpaksa, selain itu aunty pikir semakin dia cepat menyelesaikan pekerjaannya bukankah dia akan bisa pergi berlibur denganmu?"

"Baiklah, sudah malam kurasa aunty juga harus berisitirahat, jangan lupa kabarin kapan aunty bisa makan siang denganku."

"Tentu saja, kamu juga harus beristirahat. Tidur terlalu malam tidak baik untuk kulit."

"Ya, malam aunty." Sharon langsung melempar telepon genggamnya diatas tempat tidur, kelihatannya Gina tidak tahu jika David sudah pergi ke New York. Dia tidak mungkin mengatakan jika dia sudah tahu karena tentu saja tidak ingin membuat Gina berpikir dia telah memanfaatkannya.

Sepanjang sisa hari kemarin sampai tadi siang, dia sudah merencanakan apa yang harus dilakukannya saat berlibur dengan David, dia akan menggunakan kesempatan itu baik-baik, membuat David mengakui perasaannya dan tentu saja sepulang dari liburan mereka akan mengurus pernikahan mereka, namun kelihatannya semua yang dipikirkannya itu sia-sia, pria itu sudah pergi dan tentu saja tidak ada lagi kesempatan untuknya mewujudkan rencananya.

***

Gina menutup telepon dan melihat pada suaminya, "Kamu lihat betapa pedulinya Sharon pada David. Dia kuatir David stress dan berencana menemaninya untuk bekerja dan langsung berlibur berdua. Mana putramu, mengapa dia belum pulang?"

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang