Part 26

2.4K 234 50
                                    

Albert tersenyum memandang telepon genggamnya, menunggu balasan dari orang yang baru saja dikirimi pesan dan dia melihat pesannya diterima dan dibaca.

"Apakah lebih baik aku meneleponnya saja?" kata Albert tanpa sadar mengungkapkan pikirannya.

Baru juga dia akan menekan nomor kontak Helena, pintu ruang kantornya diketuk dan terbuka.

"Untung kamu ada di kantor." Kata Sharon yang langsung duduk dihadapan kakaknya.

"Ada apa siang-siang kemari?"

"Apakah kamu tahu kemana David pergi berlibur?"

"Tidak salah kamu bertanya padaku?"

"Apakah tidak ada teman-teman kalian yang memberi info?"

"Kamu tahu sendiri, David sejak dulu tidak pernah ikut kumpul di club. Digroup pesan memang ramai menanyakan siapa wanita yang ada difotonya tapi dia juga tidak menanggapi."

"Apakah dia memang punya kekasih?"

"Kamu yang lebih dekat dengannya, bagaimana kamu bisa tidak tahu jika dia memiliki kekasih? Bagaimana tanggapan daddy dan mommy?"

"Mereka marah dan akan mendesak uncle Javier dan aunty Gina. Aku memang dekat dengannya tapi selama ini dia hanya menganggapku adiknya, aku selalu berusaha merubah pemikirannya itu dan kamu tahu sendiri, jika aku terus mendesaknya maka dia akan semakin jauh dariku makanya aku berusaha bertahan dan berharap dia bisa melihatku sebagai wanita bukan sebagai adiknya."

"Untuk apa kamu mengkuatirkan yang belum tentu akan terjadi, jika dia memang memiliki kekasih menurutmu apakah orangtuanya akan bisa menerima pilihannya itu? Mereka sudah menyayangimu seperti putri mereka, kurasa mereka tidak akan menerima pilihan David." suasana hati Albert yang bahagia membuatnya memberikan saran yang tentu saja mendukung adiknya itu, walau dia sendiri juga tidak yakin.

"Tapi aku merasa akhir-akhir ini aunty Gina sudah tidak seperti dulu lagi, sekarang dia tidak langsung marah atau bertindak ketika aku melapor padanya."

"Mungkin dia sudah menyadari jika kamu memperalatnya untuk menekan David selama ini."

"Itu juga yang kupikirkan, tapi selama ini aku sudah sangat berhati-hati. Aku yakin dia tidak akan menyadarinya, apalagi seperti katamu dia sudah menyayangiku dan menganggapku sebagai putrinya."

"Kurasa David juga tidak akan pergi lama, tunggu saja dia kembali dan kamu bisa bertanya langsung padanya."

"Aku malah kuatir setelah dia kembali dia akan memperjelas hubungan kami dan menjauhiku."

"Bukankah selama ini dia memang menjauhimu dan kamu yang terus mendekatinya? Kamu bisa mencari tahu siapa kekasihnya dan jika perlu kamu datangi dia dan minta dia menjauhi David, bukankah masalahnya selesai. Jika perlu pergunakan aunty Gina untuk membuat wanita itu menjauhi David."

"Kamu benar, aku harus mencari siapa wanita yang ada difoto itu dan menggunakan aunty Gina untuk mengusirnya."

"Tapi sejauh ini foto yang diunggah tidak pernah memperlihatkan wajah wanita itu, bagaimana kamu tahu siapa wanita itu dan dimana bisa mencarinya?"

"Kurasa setelah David mengunggah foto-foto itu, dia pasti akan terang-terangan membawa wanita itu dalam setiap acaranya, jadi bukan hal sulit untukku bisa menemukannya."

"Terserah kamu, tapi saranku daripada kamu memaksanya mengapa kamu tidak mencari pria lain yang lebih baik dari David."

"Lebih baik? Maksudmu seperti teman-temanmu dan seperti dirimu yang berganti-ganti teman kencan? Aku harus kembali ke kantorku ada pekerjaan yang harus kuselesaikan."

You Are My EverythingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang